Advertorial
Intisari-Online.com - Sudah diketahui bahwa saat ini bungkus makanan sangat bervariatif, mulai bentuk hingga bahan dasar yang digunakan.
Tetapi sebagian besar restoran saat ini masih menggunakan bungkus makanan berbahan dasar plastik atau kertas.
Dua bahan tersebut tentunya tidak aman jika bercampur dengan bahan makanan, apalagi makanan yang berkuah dan panas.
Namun tahukah, ada beberapa pembungkus makanan yang sudah digunakan sejak dahulu?
Baca Juga: Coba Cek Air Kencing Anda! Apakah Berbusa? Jika Ya, Bisa Jadi Tanda Awal 4 Penyakit Ini!
Di Indonesia, tepatnya di beberapa daerah masih banyak menggunakan pembungkus makanan yang sering dipandang murahan dan kampungan.
Pembungkus makanan ini terbuat dari 100% bahan alami yang sering diklaim ramah lingkungan.
Tak hanya ramah lingkungan, ternyata bungkus makanan ini lebih sehat.
Adapun pembungkus makanan ini, di antaranya:
1. Daun pisang
Hingga saat ini daun pisang masih sering digunakan di beberapa restoran, termasuk warung nasi padang yang mahal hingga warung-warung angkringan pinggir jalan yang menjajakan nasi bungkus.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology mengatakan bahwa daun pisang ini mengandung antibakteri dan antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.
Bahkan sebuah penelitian di Bangladesh juga menemukan, ekstrak metanol dalam daun pisang menunjukkan aktivitas penghambatan hemaglutinasi dan hidrogen peroksida diinduksi aktivitas penghambatan hemolisis sel darah merah manusia.
2. Daun jati
Penggunaan daun jati sebagai bungkus makanan masih sering kita jumpai di daerah Jawa tengah dan Jawa Timur.
Seperti daun pisang, daun jati juga memiliki antibakteri dan antimikroba.
Sebuah penelitian dari Krishna University, India menyebutkan bahwa daun dari tanaman berkayu ini terkenal karena daya tahannya yang ekstrem, stabilitas dimensi dan kekerasan yang juga tahan terhadap pembusukan.
Baca Juga: Tersinggung Tak Diberi Uang, Pengamen Ini Pukul Pemilik Rumah dengan Gitar Sampai Kepalanya Robek
Tak salah jika daun jati juga dapat membungkus makanan yang memiliki kuah.
3. Daun kelapa
Penggunaan daun kelapa atau biasa disebut janur ini sering kita jumpai dalam pembuatan ketupat, dan berbagai makanan khas daerah lain di Indonesia.
Beberapa penelitian di India juga menyebutkan bahwa daun kelapa ini memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang berguna untuk menyembuhkan luka.
Di India Selatan masih banyak yang menggunakan daun kelapa ini untuk berbagai terapi penyembuhan luka dengan merebus atau menggunakannya untuk membungkus makanan.
4. Daun pandan
Baca Juga: Bagai Perisai dan Pedang Raja Daud, Itulah Keunggulan Angkatan Udara Israel di Medan Pertempuran
Ada beberapa jajanan khas di pulau Sulawesi yang menggunakan daun pandan besar untuk membungkus makanan.
Daun beraroma wangi ini pastinya akan menggugah nafsu makan bagi orang yang akan mengonsumsi makanan tersebut.
Melansir dari The Benefit, daun pandan dapat menetralkan racun dan membantu melepaskan racun dan kotoran dari tubuh.
Bahkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan bahwa daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimitotik, antiproliferatif dan apoptosis, yang baik untuk mencegah atau menghentikan pertumbuhan kanker.
Artikel ini pernah tayang di Health.grid.id oleh Nikita Yulis Ferdiaz dengan judul asli "Walau Murahan dan Kampungan, 4 Daun Ini Lebih Sehat Dibanding Bungkus Makanan Restoran Mahal Sekalipun"