Advertorial
Intisari-Online.com – Menurut WHO, kanker payudara adalah kanker yang paling sering terjadi di kalangan wanita, berdampak pada 2,1 juta wanita setiap tahun.
Kanker payudara adalah bentuk kanker yang terjadi di sel-sel payudara ketika sel-sel ini mulai berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali.
Baru-baru ini, para ilmuwan telah mengembangkan bentuk obat baru yang disebut ribociclib, yang telah terbukti memiliki efek meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker payudara.
Kanker payudara ditandai oleh gejala-gejala seperti penebalan atau atau benjolan di payudara, pembalikan puting susu, nyeri puting susu, keluarnya puting susu, pembengkakan di bagian payudara, perubahan pada kulit payudara.
Baca Juga: Ini Makanan Sehat untuk Cegah Kanker Payudara, Salah Satunya Kopi
Kanker payudara umumnya dimulai dengan sel-sel di saluran penghasil susu. Ini juga dapat juga dimulai pada jaringan kelenjar yang disebut lobulus atau di sel lain atau jaringan di dalam payudara.
Ada berbagai faktor termasuk usia, riwayat keluarga, menstruasi, ras, tidak memiliki anak, kelebihan berat badan, dan lain-lain yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Untuk mendiagnosis kanker payudara, dokter melakukan pemeriksaan payudara, mammogram, USG payudara, biopsi, atau MRI.
Sejauh perawatannya terkait, dokter merekomendasikan lumpektomi (pengangkatan kanker payudara), mastektomi (pengangkatan seluruh payudara), biopsi simpul sentinel (pengangkatan sejumlah kecil kelenjar getah bening), diseksi kelenjar getah bening aksila (membuang beberapa kelenjar getah bening), atau menghilangkan kedua payudara.
Untuk mencegah diri dari komplikasi seperti itu, Anda dapat menghindari beberapa makanan yang berhubungan dengan kanker payudara.
Padahal, tidak ada makanan atau diet yang benar-benar dapat mencegah atau menyebabkan kanker payudara, namun makanan tertentu dapat membantu mengurangi risikonya.
Dilansir dari thehealthsite, berikut ini makanan yang harus dihindari demi mengurangi risiko kanker payudara.
Alkohol
Baca Juga: Skrining Dini Kanker Payudara Telah Selamatkan Lebih dari 27.000 Jiwa pada Tahun 2018
Konsumsi alkohol secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Alkohol berpotensi meningkatkan kadar estrogen dan menyebabkan kerusakan sel DNA yang mengakibatkan kanker payudara. Gula
Sebuah penelitian yang dilakukan di Pusat Kanker MD Anderson University di Texas mengungkapkan bahwa makan makanan yang kaya gula dapat berkontribusi pada perkembangan tumor kelenjar susu.
Baca Juga: Skrining Dini Kanker Payudara Telah Selamatkan Lebih dari 27.000 Jiwa pada Tahun 2018
Beberapa makanan kaya gula termasuk kecap, minuman olahraga, susu cokelat, dan lain-lain.
Lemak
Menurut beberapa penelitian, lemak dari makanan olahan dapat berkontribusi pada perkembangan kanker payudara.
Beberapa makanan olahan yang kaya lemak termasuk burger, kentang goreng, dan lain-lain.
Baca Juga: Ingin Jauh dari Kanker Payudara? Ini yang Harus Wanita Lakukan
Daging merah Karena kaya akan lemak, garam, dan pengawet, daging merah ditemukan meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker payudara.