Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Jahe Bagi Wanita, Bisa Redakan Nyeri Menstruasi Hingga Cegah Kanker Ovarium
Pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin dapat mencegah kehamilan dengan menjaga ovarium untuk melepaskan sel telur.
Diperlukan waktu hingga enam bulan untuk siklus menstruasi menjadi konsisten kembali setelah menghentikan pil KB.
Jenis kontrasepsi lain yang ditanamkan atau disuntikkan dapat menyebabkan menstruasi telat juga.
5. Polip atau fibroid rahim
Baca Juga: 5 Mitos Menstruasi yang Tak Perlu Kita Percayai Lagi, Salah Satunya Seks Saat menstruasi
Polip uterus adalah pertumbuhan kecil jinak (non-kanker) di lapisan rahim.
Fibroid rahim adalah tumor yang menempel pada dinding rahim.
Mungkin ada satu atau beberapa fibroid yang berkisar dari sekecil biji apel hingga seukuran jeruk bali.
Tumor ini biasanya jinak, tetapi mereka dapat menyebabkan perdarahan hebat dan rasa sakit selama menstruasi.
Baca Juga: Ini Tips Diet untuk Meredakan Rasa Sakit Sebagai Gejala Sindrom Pramenstruasi
Jika fibroid berukuran besar, mereka mungkin memberi tekanan pada kandung kemih atau dubur, menyebabkan ketidaknyamanan.