Find Us On Social Media :

Ingin Kurangi Risiko Kena Jantung Koroner dan Hipertensi? Konsumsi Saja Makanan Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 8 Juni 2019 | 12:30 WIB

Kurangi Risiko Jantung Koroner dan Hipertensi, Jaga Jantung Tetap Sehat dengan Konsumsi Ini

Intisari-Online.com - Sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung Anda karena jantung adalah salah satu organ terpenting tubuh.

Jantung memompa darah ke paru-paru di mana ia menerima oksigen, mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru, dan memompanya ke seluruh area tubuh sekaligus membuang limbah.

Dengan membuat pilihan yang baik, terutama pada makanan yang Anda makan, Anda dapat menjaga jantung Anda sehat dan berfungsi dengan baik.

Biji rami adalah benih bergizi yang dianggap sebagai salah satu makanan nabati terbaik.

Baca Juga: Deteksi Masalah Jantung dengan Sentuh Ujung Jari, Caranya Mudah!

Hal itu dikarenakan 3 kandungan utamanya:

1. Omega-3 asam lemak esensial yang disebut asam alfa-linolenat (atau ALA)

Menurut penelitian, lemak "baik" ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan hipertensi.

Satu sendok makan biji rami mengandung sekitar 1,8 gram omega-3.

2. Serat

Jenis serat yang larut dan tidak larut ditemukan dalam biji rami.

Ini dapat membantu penyerapan nutrisi dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

Baca Juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Sering Kita Abaikan, Salah Satunya Ruam

3. Lignan

Ditemukan bahwa biji rami mengandung 75 hingga 800 kali lebih banyak lignan daripada makanan nabati lainnya.

Lignan membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan penuaan, ketidakseimbangan hormon, dan kerusakan sel.

Biji rami Sangat Bagus Untuk Jantung Anda Karena Sejumlah Alasan

1. Biji Rami untuk Otot Jantung Anda

Konsumsi biji rami secara teratur ternyata bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otot jantung.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan lemak trans, dan kaya lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda - terutama asam lemak omega-3 - dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Lebih jauh, hasil tersebut mengungkapkan bahwa risiko serangan jantung fatal dapat diturunkan dengan memasukkan makanan kaya asam alfa-linolenat (ALA) dalam diet Anda.

Biji rami kaya akan ALA yang dapat diserap.

Baca Juga: Benjolan Kecil di Pipi Ternyata Kanker Stadium Akhir, Inilah yang Dilakukan Taggert Sampai Dinyatakan Sembuh

2. Biji Rami untuk Tekanan Darah

Menurut sejumlah penelitian, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, menambahkan biji rami dalam makanan Anda dapat membantu mengatur tingkat tekanan darah Anda.

The American Heart Association mengklaim bahwa kandungan kalium dari rami juga dapat menjadi alasan mengapa hal itu dapat membantu mempertahankan tingkat tekanan darah normal.

Ingat bahwa tekanan darah tinggi berdampak negatif pada jantung Anda karena meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Anda dapat mengontrol tekanan darah dengan membuat biji rami sebagai bagian dari diet harian Anda.

3. Biji Rami untuk Tingkatan Kolesterol Anda

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research, hasilnya mengungkapkan bahwa pria dengan kadar kolesterol cukup tinggi mengalami penurunan kadar kolesterol darah mereka karena konsumsi harian 100 mg biji rami.

Menurut HealthCentral, asam alfa-linolenat atau ALA yang ditemukan dalam biji rami adalah yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Menurut HealthCentral, asam alfa-linolenat atau ALA yang ditemukan dalam biji rami adalah yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Menamahkan Biji Rami dalam Diet Anda

Berikut adalah beberapa saran tentang bagaimana Anda akan menambahkan biji rami ke dalam makanan Anda:

- Tambahkan rami bubuk ke sereal gandum utuh

- Tambahkan rami bubuk ke saus salad

- Gabungkan biji rami dengan kayu manis dan gunakan sebagai saus untuk buah (seperti apel)

Baca Juga: Mengonsumsi Telur Rebus Memang Menyehatkan, Namun Jangan Lakukan Kesalahan Ini Saat Merebusnya