Selalu Merasa Lapar? Ini 12 Alasan Mengapa Rasa Lapar Selalu Muncul, Salah Satunya Diabetes

Tatik Ariyani

Penulis

Rasa lapar memang alamiah karena tubuh membutuhkan bahan bakar. Tapi bila rasa lapar terus muncul, ini alasannya.

Intisari-Online.com – Pada saat-saat tertentu sudah lumrah bila kita merasakan rasa lapar, terutama bila sudah waktunya makan siang, misalnya.

Namun, ada saja meski kita sudah makan, rasa lapar selalu saja muncul.

Rasa lapar adalah cara alamiah yang digunakan oleh tubuh untuk menyampaikan isyarat bahwa tubuh membutuhkan “bahan bakar” lebih.

Kebanyakan orang merasa sangat lapar sepanjang hari, sehingga mereka terus memakan camilan.

Baca Juga: Tak Pernah Lapar, Mutasi Genetika Ini Buat Orang-orang Inggris Kenyang Sepanjang Waktu

Namun, apa sebenarnya alasan kita selalu merasa lapar padahal sudah makan sebelumnya?

Ada banyak sekali faktornya. Mulai dari masalah yang ada di luar kontrol, seperti tiroid, hingga masalah gaya hidup, misalnya level stres, kurang tidur, dan lainnya.

Jika Anda termasuk salah satunya, cobalah cek apakah salah satu dari faktor berikut membuatmu lapar sepanjang hari.

1. Diet

Baca Juga: Merasa Panik Ukuran Baju Terus Melebar, Akhirnya Pria Ini Mulai Diet

Orang-orang yang menerapkan diet akan cenderung lapar sepanjang hari. Sebab, sebagai bagian dari rencana diet tersebut, mereka membatasi asupan kalori.

Mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada kalori yang dibakar menyebabkan tubuh memproduksi hormon ghlerin atau hormon lapar.

Sehingga, seseorang seringkali masih merasa lapar meskipun mereka sudah makan.

2. Diabetes tipe 2

Baca Juga: Resep Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Yuk Intip di Sini Sekarang!

Menderita diabetes tipe 2 juga bisa menjadi alasan mengapa Anda merasa lapar sepanjang hari.

Alasannya, diabetes menyebabkan glukosa bertahan di dalam darah alih-alih menuju sel tubuh untuk dijadikan sumber energi. Kondisi ini akan menimbulkan rasa lapar.

3. Kurang protein

Asupan protein akan menyebabkan peningkatan produksi hormon yang menyebabkan tubuh kenyang dan menurunkan hormon yang menstimulasi rasa lapar.

Jadi, jika Anda tidak cukup makan protein, Anda bisa mudah merasa lapar. Makanlah makanan kaya protein, seperti daging, telur, ikan, susu, yogurt, legume, dan lainnya.

Baca Juga: Sedang Tren Minuman Protein Shake Untuk Pembentuk Otot, Keseringan Berdampak Pada Kematian Dini

4. Pola makan rendah karbohidrat

Tidak mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah yang cukup dan lebih banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana, juga bisa meningkatkan rasa lapar.

Karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak nutrisi dan lebih lama dicerna oleh tubuh.

Kondisi ini membuat kita merasa kenyang lebih lama. Di sisi lain, karbohidrat sederhana tidak bisa membuat kita kenyang dalam waktu lama.

Baca Juga: Berhenti Mengonsumsi Makanan Karbohidrat, Inilah 5 Efek Samping yang Akan Anda Terima

5. Pola makan tinggi gula

Terlalu banyak konsumsi gula, terutama fruktosa, bisa meningkatkan nafsu makan.

Sebab, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon ghlerin dan berdampak pada aktivitas otak yang menyampaikan sinyal lapar pada tubuh.

6. Kurang serat

Baca Juga: Sudah Makan Tapi Masih Saja Merasa Lapar, Mungkin 5 Hal Ini Menjadi Penyebabnya

Tidak makan cukup serat juga bisa meningkatkan rasa lapar. Makanan kaya serat cenderung lebih lama dicerna sehingga bisa menekan rasa lapar.

7. Kurang tidur

Kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon alami tubuh. Hal ini berpotensi meningkatkan rasa lapar bagi sebagian orang.

Menurut sebuah studi, pria yang kurang tidur cenderung memiliki level ghlerin yang lebih tinggi dan makan lebih banyak daripada pria yang tidur dengan durasi normal.

Baca Juga: Ibu-ibu Sering Kurang Tidur Karena Mengurus Anak, Padahal Menurut Studi, Wanita Butuh Waktu Tidur Lebih Banyak Daripada Pria

8. Dehidrasi

Minum air sebelum makan bisa membuat perut terasa kenyang. Salah satu alasan mengapa kita mudah merasa lapar adalah karena kita kurang minum dalam jumlah yang cukup.

Kondisi tersebut membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah minimal delapan gelas setiap harinya dan konsumsi makanan tinggi cairan, seperti semangka, jeruk, dan lainnya.

9. Banyak olahraga

Baca Juga: Penting! Ini 9 Tips Cegah Dehidrasi saat Puasa, Yuk Kurangi Konsumsi Gorengan

Olahraga intensitas tinggi dapat membakar banyak kalori. Sebuah studi menunjukkan, seseorang yang rutin berolahraga cenderung memiliki metabolisme tubuh yang lebih cepat.

Kondisi ini membuat tubuh mereka juga membakar kalori di luar waktu olahraga. Untuk mencegah rasa lapar karena banyak melakukan olahraga, cobalah mengonsumsi kalori lebih banyak untuk bahan bakar tubuh.

10. Minum alkohol berlebih

Alkobol dikenal sebagai faktor yang bisa menstimulasi nafsu makan. Alkohol menghalangi hormon yang bisa menekan rasa lapar, seperti hormon leptin, terutama ketika diminum sebelum atau sambil makan.

Baca Juga: Jangan Sembarang Pilih Olahraga, Pilih Jenis Olahraga Sesuai Usia Anda

Jadi, jika Anda merupakan peminum alkohol disarankan untuk meminumnya hanya dalam jumlah moderat atau menghindarinya secara total.

11. Tiroid yang overaktif

Salah satu gejala tiroid yang hiperaktif atau hipertiroidisme adalah rasa lapar yang terus muncul.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Thyroid Research, hipertiroidisme meningkatkan pengeluaran energi dan mereduksi berat badan secara signifikan.

Baca Juga: Studi Mengatakan 5 Makanan Ini Dapat Sembuhkan Tiroid Anda, Apa Saja?

12. Stres berlebih

Stres adalah faktor umum lainnya yang menyebabkan nafsu makan seseorang meningkat. Stres berlebih meningkatkan level kortisol sehingga bisa meningkatkan rasa lapar. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Alasan Mengapa Rasa Lapar Selalu Muncul"

Artikel Terkait