Advertorial

Penting! Ini 9 Tips Cegah Dehidrasi saat Puasa, Yuk Kurangi Konsumsi Gorengan

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Dehidrasi saat puasa bukanlah dehidrasi yang berbahaya. Tapi kita harus tetap menjaga tubuh agar tidak dehidrasi. Yuk, simak tips cegah dehirasi.
Dehidrasi saat puasa bukanlah dehidrasi yang berbahaya. Tapi kita harus tetap menjaga tubuh agar tidak dehidrasi. Yuk, simak tips cegah dehirasi.

Intisari-Online.com -Tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadan 1440 H.

Tentu saj Anda harus melakukan persiapan, termasuk mencari tahu informasi sekaligus tips agar puasa berjalan lancar.

Nah, salah satunya adalah tips mencegah tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi.

Sebab, saat berpuasa kita tidak minum selama kurang lebih 12 jam.

Baca Juga : Tubuh Ani Yudhoyono Semakin Kurus, Ternyata Minuman Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebab Leukimia

Oleh karenanya, tubuh berpotensi mengalami dehidrasi.

Namun, perlu diingat dehidrasi saat puasa bukanlah dehidrasi yang berbahaya.

Meski begitu, kita harus tetap menjaga tubuh agar tidak dehidrasi agar puasa tetap berjalan lancar.

Berikut beberapa tips mencegah dehidrasi saat berpuasa:

Baca Juga : Cara Mengusir Sakit Kepala Dalam 5 Menit Tanpa Obat, Cukup Pijitan Tangan

1. Minum air sesuai kebutuhan.

Pada dasarnya, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, sama seperti kebutuhan kalori.

Kebutuhan ini bergantung pada aktivitas serta kondisi fisik dari setiap individu.

Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 gelas air per hari atau setara dengan 2 liter air.

Baca Juga : Sering Demam, Pria Ini Berhasil Sembuh Hanya dengan Rutin Menggosokan Daun Tanaman Liar Ini

Untuk mengatur kebutuhan cairan saat cobalah untuk menerapkan aturan 2-4-2 ketika berpuasa.

Yakni, 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.

2. Kurangi konsumsi makanan asin saat sahur.

Menu sahur bisa berpengaruh pada rasa haus yang dialami meski baru menjalani beberapa jam puasa.

Baca Juga : Lain dari Adat Kebiasaan, Pria Suku Dayak Ini Miliki Tato 'British Airways' di Dadanya

Makanan bergaram yang dikonsumsi saat sahur dapat membuat kita haus bahkan kekurangan cairan.

Sebab, garam sangat berpengaruh terhadap pengaturan cairan di tubuh.

Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh dapat mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat kita cepat haus.

3. Perbanyak minum di malam hari menjelang sahur.

Terlalu banyak minum saat sahur dapat menyebabkan kembung.

Untuk itu, siasati dengan minum dan memenuhi kebutuhan cairan sesaat sebelum tidur di malam.

Bahkan jika terbangun di malam hari, usahakan untuk menyempatkan minum terlebih dahulu.

Hal ini demi memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari.

Baca Juga : Fenomena Alam: 2 Matahari Terbit pada Pagi Hari di Perbatasan Amerika-Kanada, Inilah Fakta Sebenarnya

4. Perbanyak minum jika makan banyak protein.

Selain makanan bergaram, makanan berprotein tinggi dapat membuat cepat haus dan kehilangan cairan.

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Experimental Biology, menyatakan seseorang yang menerapkan diet protein tinggi dan menghindari karbohidrat cenderung berisiko mengalami dehidrasi lebih mudah ketimbang yang tak melakukannya.

Untuk menghindari hal tersebut, seimbangkan menu sahur dan minum yang cukup.

Baca Juga : Dari Obati Batu Ginjal Hingga Sembuhkan Diabetes Inilah Manfaat Batang Pohon Pisang Jika Dikonsumsi

5. Konsumsi beragam buah dan sayuran.

Cairan tak hanya didapatkan dari minuman saja, tapi bisa juga dari makanan.

Sebenarnya 10-20% kebutuhan cairan bisa kita dapatkan dari makanan.

Oleh karena itu, pilihlah makanan yang mengandung cukup air agar kenyang sekaligus kebutuhan cairan terpenuhi.

Makanan yang cukup air adalah buah dan sayuran.

Sebagai contoh, buah yang kaya akan air adalah anggur, semangka, blewah, mangga, dan jeruk.

Buah dan sayuran penting dikonsumsi saat puasa agar tubuh tidak mudah dehidrasi.

Baca Juga : Kalahkan UI dan IPB, USU Jadi Perguruan Tinggi Peringkat 1 di Indonesia versi SIR

6. Obat-obatan yang dikonsumsi (termasuk suplemen).

Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat merangsang buang air kecil terus sehingga cairan selalu keluar dari tubuh.

Jadi, bagi yang mengonsumsi obat-obatan atau suatu suplemen vitamin pastikan obat tersebut tak memberikan efek samping dehidrasi dan membuat tubuh kekurangan cairan.

7. Utamakan minum air putih.

Hindari mengonsumsi minuman yang berkafein atau memiliki kandungan gula tinggi, terutama saat sahur.

Baca Juga : Siapa Sangka Wanita Cantik Ini Adalah Penjaga Elit Presiden Rusia Valdimir Putin, Ini Tugas Beratnya

Hal tersebut akan membuat tubuh kehausan dalam waktu beberapa jam saja.

Jadi, sumber cairan yang terbaik adalah air putih, selain mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh, air putih tak akan membuat kita berisiko mengalami berbagai penyakit kronis di kemudian hari.

8. Menghindari konsumsi gorengan

Gorengan merupakan jenis makanan kegemaran orang Indonesia.

Bahkan, gorengan memiliki godaan tersendiri saat buka puasa.

Namun, gorengan bisa memicu tubuh mengalami dehidrasi karena mengandung minyak yang banyak.

Baca Juga : Disebut Aktris Paling Cantik oleh Hotman Paris, Meriam Bellina Pantang Makan 5 Makanan Ini Demi Awet Muda

Oleh sebab itu, sebaiknya hindari memakan gorengan.

Jika Anda tak kuasa menahan godaan gorengan, batasi jumlah yang dikonsumsi.

9. Mengurangi olahraga kardio

Olahraga memang penting meski kita sedang menjalankan ibadah puasa.

Sebab, olahraga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.

Namun perlu diingat, selama bulan puasa, jangan berlebihan dalam melakukan olahraga, khususnya olahraga kardio.

Baca Juga : Makan Pisang Pada Pagi Hari, Anda Akan Mendapatkan 5 Manfaat Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com olehRizkianingtyas Tiarasari dengan judul 9 Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa, Termasuk Kurangi Konsumsi Gorengan

Artikel Terkait