Advertorial

Berhenti Mengonsumsi Makanan Karbohidrat, Inilah 5 Efek Samping yang Akan Anda Terima

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, banyak orang beranggapan harus melakukan diet karbohidrat.
Demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, banyak orang beranggapan harus melakukan diet karbohidrat.

Intisari-online.com - Nasi merupakan bahan makanan utama yang dikonsumsi oleh masyarakat Indoneria.

Karena kandungan karbohidrat tinggi dalam nasi dapat membuat orang yang mengonsumsinya mudah merasa kenyang.

Namun juga anyak orang beranggapan untuk menurunkan berat harus stop konsumsi karbohidrat.

Pernah mendengar orang diet karbohidrat?

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Yups, demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, banyak orang beranggapan harus melakukan diet karbohidrat.

Karena terlalu banyak konsumsi karbohidrat seringkali dianggap sebagai penyebab utama obesitas.

Diet karbohidrat atau kerap dikenal dengan istilah diet keto dikhususkan untuk orang yang memiliki gangguan epilepsi.

Yaitu orang yang kesulitan untuk mencerna karbohidrat di dalam tubuh, sehingga sangat dibatasi asupannya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Namun sama dengan diet yang ekstrim lainnya, makanan yang rendah karbohidrat justru memiliki sejumlah efek samping.

Dikutip dariTribunStyleberikut beberapa efek samping yang kamu alami jika memutuskan untuk berhenti konsumsi karbohidrat.

Inilah 5 Efek Samping Berhenti Konsumsi Karbohidrat.

Baca Juga : Berusia 3600 Tahun, Arkeolog Temukan Puing Kapal Dagang Yunani

1. Otot Menyusut

Ketika menjalani diet karbohidrat, tubuh mengalami ketosis, yaitu membakar lemak sebagai energi.

Namun hal ini juga bisa menyebabkan kita kehilangan jaringan lemak dan penyusutan otot.

Dikutip dari Womens Health, Victoria Linday, seorang pakar diet di Washington mengungkapkan bahwa karbohidrat berperan penting dalam membentuk otot.

2. Timbul Gejala Hipoglikemia

Gejala hipoglikemia, yaitu gangguan kesehatan ketika kadar gula dalam darah di bawah batas normal.

Hipoglikemia dapat menyebabkan seseorang jadi sulit konsentrasi, cepat lelah, detak jantung tidak normal, gangguan tidur, hingga mengalami sindrom kecemasan.

Baca Juga : 4,5 Tahun Tenggelamkan 488 Kapal, Menteri Susi Bangga Indonesia Kini Jadi Penyuplai Tuna Terbesar Dunia

3. Diare

Berhenti mengkonsumsi karbohidrat sama saja memangkas konsumsi serat.

Hal ini akan membuat orang yang menjalaninya rentan mengalami diare.

4. Bau Mulut

Saat menjalani diet karbihidrat, tubuh yang mengolah keton akan meningkatkan aseton dalam darah, keringat, urin, dan juga melalui napas.

Inilah yang akan memberikan efek samping bau pada mulut.

Baca Juga : 99 Tahun Hidup, Wanita Ini Tak Pernah Sadar Bahwa Letak Organ Tubuhnya Terbalik dari Kondisi Normal

5. Kram Pada Kaki

Bahaya diet karbohidrat lainnya adalah kram pada kaki.

Hal ini sering dihubungkan dengan dehidrasi dan kekurangan mineral dalam tubuh, salah satunya natrium.

Saat menjalani diet karbohidrat, kadar insulin menjadi sangat rendah sehingga tidak bisa merangsang ginjal untuk mempertahankan natrium.

Walaupun ini gangguan sederhana, rasa kram bisa sangat mengganggu.

Jika memang kamu ingin melakukan diet, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter yang ahli.

Sehingga diet yang kamu jalani akan aman dan memberikan hasil yang memuaskan. (TribunStyle/Octavia Monalisa)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Style dengan judulDiet Karbohidrat Seperti Nasi Ternyata Memiliki 5 Efek Samping Hlo, Apa Saja? Simak Ulasannya

Artikel Terkait