Find Us On Social Media :

Hati-hati Buat yang Sering Makan Pedas Saat Sahur dan Berbuka Puasa, 5 Hal Buruk Ini Bisa Terjadi pada Tubuh Anda

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 18 Mei 2019 | 15:30 WIB

Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Makanan Pedas?

5. Menyebabkan diare

Usai melewati proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, makanan yang hampir menjadi ampas perlu melewati proses terakhir di usus besar.

Di sini, gerak ampas makanan melambat karena usus besar perlu menyerap air untuk membentuk feses yang padat.

Namun, capsaicin pada makanan pedas membuat gerak pencernaan menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Takut Diet Gagal? Hindari Makan Malam dengan 5 Bahan Ini, Termasuk Makanan Pedas

Akibatnya, usus besar tidak memiliki waktu untuk menyerap air sehingga tekstur feses menjadi cair.

Diare membuat tubuh kehilangan cairan. Padahal, selama puasa asupan cairan juga sudah berkurang.

Jika diteruskan, kondisi ini dapat mengakibatkan dehidrasi. Makanan pedas sebenarnya tidak memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatan.

Kandungan capsaicin yang menimbulkan rasa pedas pada makanan bahkan disinyalir bermanfaat bagi kesehatan asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Baca Juga: Bingung Menghadapi Udara Panas Akhir-akhir Ini, Konsumsi Saja Makanan Pedas

Meski begitu, kita harus berhati-hati jika memiliki penyakit pada saluran pencernaan.

Salah satu akibat dari sering makan makanan pedas adalah timbulnya gejala sehingga makanan ini perlu dibatasi.

Bila perlu, hindari makanan pedas jika kamu selalu mengalami sakit perut setelah mengonsumsinya. (Wisnubrata) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Makan Pedas Saat Sahur dan Berbuka Puasa? Hati-hati Lho"

 Baca Juga: Benarkah Penyuka Makanan Pedas, Manis atau Asin Memiliki Kepribadian yang Berbeda-beda?