Intisari-Online.com - Citra Turki sangatlah indah bagi kebanyakan orang: masjid-masjid indah dan juga tarian sufi yang berputar-putar nan mistik.
Meskipun para penari sufi yang berputar-putar nampak misterius, adal-usul tarian yang disebut tarian darwis itu berasal dari pengalaman yang akrab dan dengan kita: cinta dan kehilangan.
Penggagas tarian ini adalah Hazreti Mevlana Jalaluddin Rumi.
Ajaran-ajarannya adalah dasar bagi tatanan tasawuf Mevlevi, yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan tentang Allah tidak hanya melalui buku-buku tetapi juga melalui pengalaman pribadi langsung.
Lahir pada 1207 di tempat yang sekarang Afghanistan, Rumi lolos dari invasi Mongol dan akhirnya menetap di Konya, yang terletak di Anatolia Tengah, Turki.
Ayahnya, dari keluarga guru agama, membimbing Rumi melalui retret, tindakan bhakti, dan metode pembelajaran tradisional lainnya.
Namun hanya setelah pertemuannya dengan seorang syekh bernama Hazreti Shamsuddin, Rumi diubah menjadi pemimpin spiritual yang mengilhami tradisi terpisah.
Rumi dan Shamsuddin menutup diri selama berbulan-bulan, mengasingkan diri bersama-sama dan berbicara tentang kasih mereka kepada Allah.
Baca Juga : Inilah 4 Pria dengan Istri Terbanyak dalam Sejarah, Termasuk Fath Ali Shah Qajar dengan 1.000 Istrinya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR