Find Us On Social Media :

Ini Batasan Waktu Anak di Bawah Umur 5 Tahun Menatap Layar Elektronik Menurut WHO

By Katharina Tatik, Rabu, 1 Mei 2019 | 08:00 WIB

Ilustrasi anak dan gadget.

 

"Mencapai kesehatan bagi semua, berarti melakukan yang terbaik untuk kesehatan sejak awal kehidupan manusia," tutur Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO.

"Anak usia dini adalah periode perkembangan yang cepat dan masa ketika pola dari gaya hidup keluarga dapat disesuaikan untuk mendorong peningkatan kesehatan mereka," sambungnya.

National Institutes of Health telah mendanai proyek senilai 300 juta USD yang dikenal sebagai Studi ABCD (untuk Pengembangan Kognitif Otak Remaja), yang berharap untuk menunjukkan bagaimana perkembangan otak dipengaruhi oleh berbagai pengalaman, termasuk penggunaan narkoba, gegar otak, dan waktu menatap layar elektronik.

Tetapi penelitian ini melacak anak-anak usia 9 hingga 10 tahun hingga dewasa muda.

Pada 2016 lalu, American Academy of Pediatrics (AAP) telah mengeluarkan pedoman yang merekomendasikan tidak adanya waktu untuk melihat layar elektronik untuk anak di bawah 18 bulan.

David Hill, seorang dokter anak yang memimpin kelompok yang menulis pedoman AAP 2016, mengatakan tidak ada manfaat dari layar elektronik untuk anak-anak di bawah 18 bulan. 

Baca Juga : Hati-hati, Kasus Mengerikan di Bawah Ini Bisa Terjadi pada Kita Jika Kita Bermain Ponsel Terlalu Lama