Advertorial
Intisari-Online.com - Bahaya radiasi ponselbagi kesehatan tubuh merupakan dampak buruk dari penggunaan ponsel yang tidak benar dan tidak mengenal batas waktu.
Ponsel memiliki gelombang elekromagnetik sejenis dengan radiasi non-ionisasi yang memiliki level golongan rendah.
Walaupun dinyatakan masih aman untuk digunakan sehari-hari, namun jika dipakai terus menerus tanpa mengenal batas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan tubuh.
Berbagai macam bahaya menggunakan ponsel antara lain seperti: kerusakan otak, gangguan tidur, tubuh mudah lelah, sakit kepala berulang, berpotensi terserang Alzeimer, merusak janin, merusak ginjal, resiko kanker dan sebagainya.
(Baca Juga:Heboh Anak Kecil Tonton Video Dewasa, Ini Cara Mengamankan Ponsel Agar Terhindar dari Konten Pornografi)
(Baca Juga:(Foto) 7 Jalur Paling Ekstrem yang Ada di Dunia, Berani Melewatinya?)
Beberapa masalah kesehatan juga sering terjadi dan bahkan memicu penyakit yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
Contohnya kasus yangdialami seorang wanita di China ini.
Dia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami hal mengerikan setelah dia menggunakan ponselnya selama 20 jam tanpa henti.
Wanita berusia 47 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit UniversitasJinan.
Dikatakan bahwa wanita tersebut menggunakan ponselnyaketika berada dalam sebuah kereta menuju ke Guangzhou padahari Selasa (13/03/2018).
Tapi begitu dia turun dari kereta, dia pingsan seketika.
Rupanya wanita tersebut mengalami penggumpalan darah pada otak yang membuat dokter mengatakan bahwa dia terkena stroke secara mendadak.
Menurut dokter, wanita ini mengalami pendarahan di bagian otak hampir dua sentimeter dan harus segera melakukan operasi.
Untungnya pihak dokter menghilangkan banyak darah yang membeku pada wanita tersebut yang dikatakan dua kali lipat lebih parah daripada rata-rata pasien.
Dengan contoh kasus tersebut, para dokter menasehati pengguna ponsel untukjangan terlalu lama menggunakannya dan banyak-banyak waktu istirahat. (Adrie P. Saputra)
(Baca Juga:Canggih, Begini Cara Singapura Kurangi Pemborosan Air Saat Mandi, Mungkin Bisa Ditiru oleh Indonesia)