Advertorial
Intisari-Online.com - Setiap orang memiliki bentuk dan struktur wajah masing-masing.
Ada yang dikaruniai bentuk wajah sempurna, ada juga yang memiliki kekurangan.
Hal ini dialami oleh seorang perempuan bernama Lauren Whitt. Ia harus menerima bully-an dari teman-temannya lantaran memiliki wajah seperti penyihir.
Lauren memiliki tulang rahang yang memanjang ke bawah sehingga membuatnya dijuluki penyihir oleh teman-temannya.
(Baca juga: Wanita Ini Lahir dengan Kembaran yang Terserap dalam Tubuhnya Saat di Rahim Ibunya)
Ia bahkan memutuskan untuk pindah sekolah agar tidak di-bully lagi.
Memiliki teman baru, ia bukannya dipuji dan dianggap sama dengan teman-temannya, ia kembali dihina oleh teman-teman barunya.
Akhirnya Lauren memutuskan untuk bersekolah secara online.
Memiliki bentuk wajah yang membuatnya tak percaya diri, Lauren Whitt akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi plastik.
(Baca juga: Jangan Takut 'Kutukan Jomlo', Ada 9 Keberuntungan di Baliknya Lho!)
Tetapi Lauren diperbolehkan menjalani operasi saat umurnya sudah beranjak dewasa.
Dilansir dari dailymail.co.uk, dokter mengatakan jika ia nekat menjalani operasi di bawah umur, kemungkinan akan mengalami sesuatu yang menyakitkan.
Akhirnya saatnya operasi tiba. Namun setelah diperbolehkan menjalani berbagai rangkaian operasi, Lauren harus menahan penderitaan yang berkelanjutan.
Bentuk dagunya jadi semakin lebar, bahkan ia mengalami kesulitan bernapas dan mengunyah makanan.
"Saya belum bisa mengigit secara normal setelah menjalani operasi itu," kata Lauren.
Ia juga menambahkan, "Saya mengalami kesulitan bernapas dan terus bertambah parah. Sampai pada titik dimana saya tidak bisa bernapas jika tidak membuka mulut."
Lauren bahkan sempat mengalami kelainan cadel, yang kemudian bisa dipulihkan melalui terapi wicara yang rutin ia jalani.
(Baca juga: Hidup Dalam Gubuk Berukuran 1x1,5 Meter, Nenek Adawiyah Berjuang Menyambung Hidup Seorang Diri)
Sebelum menjalani berbagai prosedur operasi, Lauren harus memakai kawat gigi untuk meluruskan giginya.
Alat tersebut menambah penderitaannya. Ia juga harus kehilangan berat badan sebanyak 3,5 kg.
Operasi yang harus dijalani Lauren berlangsung selama sembilan jam.
Dokter bedahnya pun mengatakan jika operasi Lauren merupakan operasi paling parah yang pernah ia lihat.
(Baca juga: Bukan dari Beton atau Baja, Suku Ini Buat Jembatan dari Akar Pohon, Tapi Diklaim Mampu Menahan Banjir Bandang)
Terjadi berbagai kompilasi pembedahan mulai dari infeksi, pencangkokan tulang akibat retak tulang, hingga menangani kerusakan saraf gusi Lauren.
Tetapi setelah menjalani berbagai prosedur operasi dan pemulihan, Lauren Whitt mendapatkan hasil yang cukup menakjubkan.
Ia kembali makan dengan normal dan mendapatkan hasil yang maksimal.
(Baca juga: Sebelum Menjadi Benua Es Seperti Sekarang, Ternyata Dulunya Antartika Adalah Sebuah Hutan, Kok Bisa?)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Miliki Dagu Aneh dan Jadi Bahan Bully, Begini Wajahnya Setelah Operasi")