Find Us On Social Media :

Menu Buka dan Sahur Rekomendasi Ahli Nutrisi Agar Tetap Fit Selama Puasa

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 18 April 2019 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com – Sebentar lagi umat Muslim akan melakukan ibadah Puasa Ramadan.

Selama puasa sekitar 12 jam, karena tidak ada makanan atau minuman yang dikonsumsi, maka tubuh menggunakan simpanan karbohidrat serta lemak untuk memberikan energi.

Karbohidrat serta lemak cadangan dalam tubuh ini umumnya disimpan di hati dan otot.

Ketika semua kalori dari makanan yang dikonsumsi pada malam hari telah habis, maka saat puasa tubuh secara langsung akan menggantinya dengan cadangan karbohidrat tersebut.

Baca Juga : Ingin Lambung Tetap Sehat Selama Puasa? Hindari Makanan Cokelat dan Keju Saat Sahur dan Berbuka

Selama puasa tubuh tidak dapat menyimpan air, sehingga ginjal sebisa mungkin menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi jumlah yang hilang dalam urine.

Tapi mineral di dalam tubuh tidak hilang melalui urine saja, keringat juga bisa membuat kadar air di dalam tubuh berkurang.

Oleh karena itu, selama puasa disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan serta makan-makanan yang baik untuk menjaga ketahanan tubuh saat berpuasa di siang hari.

Berikut beberapa menu buka dan sahur selama puasa yang direkomendasikan oleh pakar, melansir nutrition.org.

Baca Juga : Bukan Menggoreng atau Merebusnya, Ini Cara Nikmat Mengolah Tahu, Cocok Untuk Menu Buka Puasa

Buka puasa

Menu buka puasa sebaiknya makanan atau minuman yang dapat mengembalikan cairan tubuh, rendah lemak dan makanan yang mengandung beberapa gula alami untuk mengembalikan energi.

Namun bukan berarti harus mengonsumsi makanan atau minuman dengan tambahan gula.

Berikut beberapa contoh makanan atau minuman yang dapat dijadikan menu buka puasa.

Baca Juga : 4 Ide Sederhana Roti yang Cocok Anda Sajikan Sebagai Menu Berbuka Puasa

Minuman : air, susu, jus buah atau smoothie.

Air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan, sedangkan minuman dari susu dan buah akan menyediakan gula sekaligus nutrisi alami.

Hindari minum banyak minuman dengan gula tambahan setelah berbuka puasa karena ini dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.

Kurma

Kurma adalah cara yang bagus untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti kalium, tembaga dan mangan dan merupakan sumber serat.

Baca Juga : Meski Bermanfaat Bagi Kesehatan, Tapi Ini 8 Risiko Bila Makan Kurma Terlalu Banyak

Selain kurma, konsumsi buah-buahan kering lainnya seperti aprikot, buah ara, kismis atau prem, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.

Buah

Cara tradisional untuk berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan, buah memberikan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral.

Sup

Ini adalah menu tradisional di banyak negara Arab, cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan.

Baca Juga : Ingat, Bau Mulut Puasa Bukanlah Bau Mulut Kronis, Ini Perbedaannya

Sup tradisional didasarkan pada kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, yang menyediakan nutrisi dan energi.

Sahur

Sama seperti buka puasa, menu sahur sebaiknya makanan yang kaya akan cairan untuk memastikan kita terhidrasi dengan baik.

Konsumsi makanan bertepung sebagai enrgi, pilih makanan dengan serat tinggi atau varietas gandum.

Baca Juga : Hindari Sakit Kepala Saat Puasa, Ini 6 Makanan Terbaik untuk Buka dan Sahur

Berikut beberapa menu untuk sahur.

Oat

Ini gandum utuh dan bisa dijadikan bubur, yang juga akan memberikan cairan karena dibuat dengan susu atau air, atau muesli dengan susu atau yogurt.

Tambahkan buah segar, kering, kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai topping.

Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!

Sereal

Sereal kaya akan serat dan seringnya mengandung vitamin serta mineral, sehingga bisa memberi nutrisi tambahan.

Karena dikonsumsi bersama susu, kita juga mendapatkan cairan dan nutrisi seperti kalsium, yodium, dan vitamin B dari susu.

Makanan bertepung seperti nasi, atau couscous.

Baca Juga : Alami Penyumbatan Arteri? Ternyata Puasa Dapat Mengatasinya Lho!

Jika membuat hidangan gurih saat sahur, pastikan agar tidak terlalu asin sebab bisa membuat sangat haus.

Yoghurt

Ini bisa menjadi makanan yang baik untuk dimasukkan di sahur karena menyediakan nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin y dan vitamin b dan juga mengandung cairan.

Roti

Baca Juga : Seorang Wanita Lakukan Puasa Berselang dan Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 40 Kg, Bagaimana Caranya?

Pilihlah roti yang terbuat dari gandum karena ini menyediakan lebih banyak serat, misalnya roti gandum atau chapatti. 

Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras, atau daging yang diawetkan. Karena roti cukup kering, pastikan minum banyak air.(Rosiana Chozanah)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Dijamin Sehat, Ini Menu Buka dan Sahur yang Rekomendasikan Oleh Ahli Nutrisi Selama Puasa