Advertorial

Beri Makan Burung Gagak Setiap Hari, Pria Ini Mendapatkan Balasan Seperti Ini di Meja Makannya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Kisahnya berawal pada empat tahun lalu, ketika sekelompok burung gagak bersarang di pohon-pohon di halaman depan rumahnya.
Kisahnya berawal pada empat tahun lalu, ketika sekelompok burung gagak bersarang di pohon-pohon di halaman depan rumahnya.

Intisari-online.com - Tekadang hewan juga memiliki naluri yang hampir sama baiknya dengan manusia.

Setiap perbuatan baik yang kita lakukan pada mereka, hewan juga akan membalasnya dengan perbuatan yang baik pula.

Hal itulah yang mungkin dialami oleh seorang pria bernama Stuart Dahlquist dari Seattle, Amerika, yang menerima 'hadiah' dari sekelompok burung gagak.

Seperti dikutip dari China Daily pada Senin (15/4/2019), Stuart Dahlquist adalah seorang pecinta burung, yang suka memberi makan burung-burung.

Baca Juga : Mengapa Kecerdasan Burung Gagak Diklaim Setara Kecerdasan Anak Manusia?

Kisahnya berawal pada empat tahun lalu, ketika sekelompok burung gagak bersarang di pohon-pohon di halaman depan rumahnya.

"Suatu hari, saya menemukan bahwa kedua burung jatuh ke tanah, mereka ingin terbang tetapi tidak bisa terbang."

"Saya membawa mereka ke sarangnya," katanya.

"Orang tua burung itu tampak marah kepada saya, namun anak-anaknya selamat kemudian setelah itu saya memberi makan mereka," tambah Stuart Dahlquist.

"Ketika saya berjalan, mereka akan terbang bersama saya, ketika mereka akan jatuh saya yang membawa mereka kembali ke sarangnya," lanjutnya.

Baca Juga : Jangan Duduk Bersila Jika Anda Tak Mau Kena Penyakit Berbahaya Ini

Karena hal itu dia mulai akrab dengan burung gagak tersebut, Stuart bahwa mudah menemukan burung gagak ini.

Ketika mereka kelaparan, Stuart juga membawakan mereka makanan kucing kering, dan ternyata gagak tidak mau makan jagung.

Setelah beberapa tahun berselang, sekitar 4 tahun kemudian burung tersebut tumbuh dan mulai bisa hidup mandiri.

Kemudian, baru-baru ini Stuart Dahlquist menemukan sesuatu dai meja makannya.

Baca Juga : Perkumpulan Sekte Misterius atau Anjing Hutan? Ilmuwan Selidiki Kasus Brutal Pembunuhan Kucing

Ada dua karangan bungan unik di piring mejanya, namun karangan bunga itu sebenarnya adalah cabang pinus dan ujungnya ada dua pegangan dari cincin kaleng minuman.

Keesokan harinya, Stuart Dahlquist menerima kembali benda yang sama, dan barulah dia menyadari bahwa karangan bunga tersebut dari burung gagak yang dulu dipeliharanya.

Stuart kemudian membagikan pengalamannya ini, dalam sebuah wawancara dia mengatakan, "Gagak adalah binatang ajaib."

"Saya sudah memiliki perasaan ini sejak saya masih kecil, dan semua jenis burung selalu menjadi bangian penting dalam hidup saya," katanya.

"Saya suka menonton mereka, tetapi tidak satupun 'Pengamat Burung' yang sesungguhnya memiliki perasaan kuat seperti saya," tambahnya.

Baca Juga : Ingin Lambung Tetap Sehat Selama Puasa? Hindari Makanan Cokelat dan Keju Saat Sahur dan Berbuka

Artikel Terkait