Find Us On Social Media :

Viral Video Mahasiwa Bunuh Diri: Orang yang Belum Menikah atau Menganggur Masuk Daftar Orang yang Rentan Bunuh Diri

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 23 Februari 2019 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Seorang pemuda menjatuhkan diri dari gedung swalayan di Kota Bandarlampung, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 16.05 WIB.

Seseorang justru membuat video aksi bunuh diri pemuda tersebut, tanpa ada yang mencegahnya.

Lalu, di Kanada, seorang pria berdiri sekitar 30 meter di atas Sungai Niagara. Mobil polisi, petugas pemadam kebakaran, ambulans, dan kerumunan orang berdiri dalam kegelapan, menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi.

Pria ini adalah seorang pustakawan, cerdas, dengan selera humor yang gelap diwarnai oleh episode depresi yang tak kunjung padam yang berlangsung lebih dari satu dekade. Demikian dilansir dari psycologytoday.

Baca Juga : Viral Video Bunuh Diri Mahasiswa di Bandalampung: Sebar Video Aksi Bunuh Diri, Anda Bisa Dipenjara 6 hingga 12 Tahun

Bunuh diri bukanlah penyakit mental itu sendiri, tetapi konsekuensi potensial serius dari gangguan mental yang dapat diobati yang meliputi depresi berat, gangguan bipolar, gangguan stres pascatrauma, gangguan kepribadian, skizofrenia, gangguan penggunaan narkoba, dan gangguan kecemasan, seperti bulimia dan anoreksia nervosa.

Seperti dilansir dari WebMd, salah satu dari tanda-tanda berikut ini bisa menjadi peringatan potensial seseorang untuk melakukan bunuh diri.

Kesedihan atau kemurungan yang berlebihan. Kesedihan yang bertahan lama, perubahan suasana hati, atau amarah yang tak terduga.

Keputusasaan. Merasakan keputusasaan yang mendalam tentang masa depan, dengan sedikit harapan bahwa keadaan dapat membaik.

Baca Juga : Tak Mencegah dan Rekam Aksi Bunuh Diri Pemuda Lampung, Mengapa Sebagian Orang Tak Memilki Empati?

Masalah tidur.

Ketenangan tiba-tiba. Tiba-tiba seseorang menjadi tenang setelah periode depresi atau kemurungan, dapat menjadi tanda bahwa orang tersebut telah membuat keputusan untuk mengakhiri hidupnya.

Penarikan. Memilih untuk menyendiri dan menghindari teman atau kegiatan sosial merupakan gejala depresi, penyebab utama bunuh diri. Ini termasuk hilangnya minat atau kesenangan dalam kegiatan yang sebelumnya dinikmati orang.