Advertorial

Bunuh Diri, Wanita Ini Tulis Surat Menyentuh Untuk Ibunya, 'Aku Minta Maaf Mama'

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Seorang wanita yang bekerja sebagai ahli diet, melakukan aksi bunuh diri dan meninggalkan pesan memilukan untuk ibunya di internet.
Seorang wanita yang bekerja sebagai ahli diet, melakukan aksi bunuh diri dan meninggalkan pesan memilukan untuk ibunya di internet.

Intisari-online.com - Seorang wanita yang bekerja sebagai ahli diet, melakukan aksi bunuh diri dan meninggalkan pesan memilukan untuk ibunya di internet.

Seperti dilansir dari Daily Mirror pada Minggu (3/2/2019), wanita bernama Tara Condell meminta maaf pada ibunya.

Ia juga mengatakan pada ayahnya yang telah meninggal bahwa ia akan pulang.

Pada akhir catatannya, Tara meminta maaf pada ibunya mengatakan "maaf mama".

Baca Juga : Hati-hati, Parasit yang Disebarkan Kucing Ternyata Bisa Menyebabkan Skizofrenia pada Manusia

Dia juga mengatakan kepada ibunya bahwa, dia menikmati saat-saat paling bahagia dan sedih dalam hidupnya.

Gadis berusia 27 tahun itu ditemukan gantung diri di apertemennya di West Village, New York di Amerika Serikat.

Tara yang berasal dari San Francisco, absen dari pekerjaannya di Manhattan, New York dan cacatan ditemukan di blognya menimbulkan kekhawatiran.

Menurut New York Post, polisi mengatakan Tara juga meninggalkan pesan di rumahnya.

Catatan itu berjudul "aku benci kata sampai jumpa, tetapi mungkin bertemu denganmu nanti."

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Selain itu, ia juga meninggalkan daftar hal-hal yang ingin dia ikuti beserta daftar makanan favoritnyaa.

Kemudian surat perpisahan yang cukup panjang juga ditulis oleh Tara berikut ini isinya.

"Saya sering merasa terasing di ruangan yang penuh dengan orang-orang yang saya sukai," terangnya.

"Saya juga tidak merasakan apa-apa pada saat menjadi bagian paling bahagia dan menyakitkan dalam hidup saya," lanjutnya.

"Tidak ada percakapan atau situasi yang membuat saya mengambil keputusan ini, jadi tidak ada alasan untuk itu," katanya.

"Tolong cobalah untuk mengingatku dengan kenangan bersama, dan bukan hanya tindakan terakhirku, karena itu bukan salahmu," tambahnya.

"Itu tidak mudah bagiku, aku di sini untukmu, aku mencintaimu, aku selalu ada dan aku berjanji," tambahnya lagi.

"Ayah, aku akan pulang."

"Maafkan aku Mama, "kata Tara melalui catatan itu

Baca Juga : Bagaimana Tahun Baru China dan Islam Jatuh pada Waktu Berbeda padahal Sama-sama Berpatokan pada Bulan?

Artikel Terkait