Find Us On Social Media :

7 Alasan Kita Wajib Tidur Sejenak di Siang Hari, dari Tingkatkan Kreativitas Hingga Bikin Mood Lebih Baik

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 15 Februari 2019 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Anda sering tidur siang meski hanya sebentar? Apakah Anda khawatir tidur siang itu buruk bagi kesehatan?

Bukan hanya karena penelitian yang menyarankan tidur sebentar di siang haris, ini juga baik untuk kesehatan kita.

Bagi orang dewasa sangat baik karena meningkatkan daya ingat, kinerja, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi stres.

Berikut ini beberapa manfaat tidur sebentar di siang hari, seperti dilansir dari onlymyhealth.

Baca Juga : Tidur Sebentar di Siang Hari Bermanfaat Menurunkan Tekanan Darah

Membantu mengelola stres

Gaya hidup yang keras di mana kita harus mengatur kehidupan profesional dan pribadi kita, stres tampaknya tak terhindarkan.

Ketika tingkat stres melonjak, demikian juga dengan tekanan darah kita, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sejumlah penyakit terutama penyakit jantung, stroke, dll.

Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa tidur sebentar dapat membantu tubuh mengatasi stres dengan lebih baik.

Baca Juga : Ternyata Kalori Juga Terbakar saat Kita Tidur, Ini Cara Terbaik untuk Memaksimalkannya

Meningkatkan memori

Tidur memainkan peran penting dalam menyimpan ingatan dan tidur sebentar meningkatkan ingatan dengan meningkatkan fungsi otak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurobology of Learning and Memory juga menemukan bahwa tidur singkat  yang berlangsung hingga 45 menit dapat meningkatkan daya ingat seseorang.

Baca Juga : Bangun Tidur, Bocah 18 Tahun Mendadak Jadi Milyader Hanya Dalam Waktu Semalam

Mengangkat mood

Jadwal yang sibuk dapat mempengaruhi suasana hati dan tidur singat yang menyenangkan dapat memperbaikinya.

Beristirahat dapat dengan mudah mengangkat suasana hati Anda. Bahkan tidur singkat dapat membantu pikiran  beristirahat dan mencerahkan hari Anda.

Cobalah, dan lihat perbedaan suasana hati Anda sebelum dan sesudah tidur singkat.

Baca Juga : Obat Penghilang Rasa Sakit Terbaik adalah Tidur, Ini Alasannya!

Baik untuk jantung

Sebuah penelitian di Eropa menunjukkan bahwa tidur singkat di siang hari dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Tidur siang menjaga angka tekanan darah tetap terjaga, sehingga mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung.

Baca Juga : Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Rajin Konsumsi Madu Sebelum Tidur

Menurunkan risiko diabetes

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago dapat meningkatkan kadar gula darah.

Tim menemukan bahwa pria yagn menolak tidur selama empat hari berada pada risiko lebih tinggi terkena diabetes daripada mereka yang tidak.

Ketika orang-orang ini tidur selama 8,5 jam, mereka ditemukan memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah.

Baca Juga : Belum Ganti Pakaian Setelah Bepergian Tapi Langsung di Atas Tempat Tidur, Amankah? Ini yang Dikatakan Para Ahli

Meningkatkan kreativitas

Tidur singkat dapat meningkatkan persepsi sensorik yang dapat meningkatkan memori Anda.

Ini juga melonggarkan ujung ketat otak kita dan memberi wawasan  yang lebih baik,  yang mengarah pada pembentukan ide-ide yang lebih baik dan kreatif.

Mencegah demensia

Baca Juga : Salah Kaprah Tentang Makan Malam, Ternyata Tak Perlu Jeda 2 Jam Sebelum Tidur

Tidur singkat di siang hari sangat bermanfaat bagi otak. Tidur sebentar di sela-sela pekerjaan bisa membuat Anda merasa kurang mengantuk dan membuat lebih waspada.

Ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, sheingga mengurangi peluang menderita demensia.

Kesimpulannya, tidur siang sebentar baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi bukan berarti hanya itu satu-satunya yang kita perlukan agar tetap  bugar.

Kita bisa tidur singkat di siang hari di antara waktu bekerja untuk mendapatkan bantuan, mengurangi tingkat stres, mengangkat suasana hati atau meningkatkan kewaspadaan, tetapi kita juga tetap perlu berolahraga, makan sehat, dan banyak hal untuk menghindari penyakit seperti demensia, diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga : Sering Gunakan Obat Tidur? Otak Anda Terancam 'Peringatan Penyusup' yang Turunkan Respons Terhadap Ancaman