Find Us On Social Media :

Benarkah Tekanan Darah Tinggi Berkaitan dengan Kekurangan Mineral Zinc?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 1 Februari 2019 | 07:00 WIB

Dengan kata lain, ketika NCC terlalu aktif, maka NCC memompa lebih banyak natrium kembali ke dalam tubuh, urin berkurang, dan tekanan darah naik.

Sejumlah protein dapat berinteraksi dengan NCC untuk mengubah jumlah natrium yang diserap dan dikeluarkan oleh tubuh.

Seng bertindak sebagai kofaktor, yang berarti bahwa itu mempengaruhi aktivitas berbagai protein, termasuk enzim, faktor transkripsi, dan protein pengatur.

Para peneliti berpikir bahwa seng berdampak pada salah satu protein yang memoderasi NCC, meskipun mereka telah berjuang untuk menemukan bukti untuk ini.

Baca Juga : Ogah Minum Obat Modern, Gunakan Seledri Sebagai Penangkal Hipertensi

Seng dan hipertensi

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menjalankan serangkaian percobaan untuk menyelidiki hubungan antara seng dan hipertensi, dan mengamati peran NCC.

Pertama, mereka menunjukkan bahwa tikus yang makan makanan dengan tingkat seng yang lebih rendah mengembangkan hipertensi.

Kemudian, mereka membagi hewan-hewan ini menjadi dua kelompok.

Baca Juga : Bukan Orangtua, Serangan Jantung dan Hipertensi Kini Lebih Akrab Dengan Anak Muda

Mereka memberi makan setengah dari hewan pada diet yang mengandung kadar seng yang cukup. Seperti yang diharapkan, tekanan darah mereka segera kembali normal.

Para peneliti memberi tikus yang tersisa hydrochlorothiazide, obat yang menghambat NCC.

Tekanan darah hewan-hewan ini juga kembali normal. Ini karena NCC berhenti memompa natrium kembali ke dalam tubuh, yang memungkinkan urin membuangnya.

Dalam percobaan lain, para peneliti bekerja pada jaringan hewan di laboratorium.

Baca Juga : Berhentilah Takut, Tak Ada Bukti Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Hipertensi

Mereka menunjukkan bahwa NCC bertanggung jawab atas hipertensi yang dimediasi oleh defisiensi seng.

Mereka juga menunjukkan bahwa aktivitas NCC diubah oleh adanya seng - khususnya, aktivitas NCC meningkat ketika seng berada pada level yang lebih rendah.

Para ilmuwan percaya bahwa ketika seng kekurangan pasokan, NCC lebih stabil dan karenanya dapat berfungsi lebih lama.

Hasil ini mengikat temuan dari kerja sebelumnya dan mengkonfirmasi peran seng dalam hipertensi.

Dan ini akhirnya bisa menjadi sebuah mekanisme untuk pengobatan hipertensi.

Baca Juga : Hati-hati! Anak-anak pun Bisa Terkena Hipertensi