Advertorial

Nah, Ini Dia Piramida Makanan Baru untuk Hidup yang Lebih Sehat

Adrie Saputra
K. Tatik Wardayati
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Piramida makanan yang terbaru menampilan paling dasar dari piramida adalah olahraga atau aktivitas sehari-hari kita.
Piramida makanan yang terbaru menampilan paling dasar dari piramida adalah olahraga atau aktivitas sehari-hari kita.

Intisari-Online.com – Masih ingat piramida makanan yang selama ini kita ikuti? Kini ada piramida makanan yang baru dikeluarkan oleh para ahli untuk gaya hidup yang lebih sehat.

Gaya hidup sehat yang menggabungkan aktivitas fisik adalah dasar dari piramida makanan yang baru.

Ini menganjurkan kita untuk berolahraga setidaknya satu jam sehari untuk tetap bugar dan mencegah penyakit.

Berikut ini kita bicarakan tentang piramida makanan baru untuk gaya hidup sehat sehingga kita dapat mengikutinya dan meningkatkan kesehatan kita.

Baca Juga : 10 Hal yang Terjadi Jika Kita Berhenti Makan Makanan Olahan, dari Kulit Lebih Bersih Hingga Suasana Hati Lebih Baik

Kita harus makan dengan benar agar tetap sehat. Cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan mengonsumsi produk dari berbagai kelompok makanan.

Kita juga harus melengkapi diet kita dengan aktivitas yang bermanfaat dan memperkuat tubuh, seperti olahraga teratur.

Komunitas Gizi Masyarakat Spanyol (SENC) baru-baru ini memperkenalkan bebreapa pedoman diet yang inovatif dan baru. Demikian dilansir dari Step to Health.

Di dalamnya dibuat beberapa modifikasi pada apa yang disebut “piramida makanan” untuk membantu kita menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga : Ada Pembunuh Tersembunyi dalam Sistem Makanan Kita yang Rusak, Sesehat Apapun Klaim yang Disematkan

Miliki gaya hidup sehat sebagai dasar piramida baru

Salah satu perubahan terbesar yang dilakukan terhadap piramida makanan adalah yang terjadi pada pangkalnya.

Langkah pertama piramida ini sekarang merekomendasikan untuk menjalani gaya hidup sehat dengan berolahraga setidaknya 60 menit sehari.

Dasar dari diet sehat adalah berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang bertanggung jawab.

Baca Juga : Ini 6 Makanan yang Dianggap Membawa Keberuntungan, Selalu Disajikan Saat Perayaan Imlek

Kita dapat melakukan semua jenis olahraga yang kita suka. Yang penting adalah menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kinerja, dan memperkuat jantung serta sistem kekebalan tubuh. Semuanya ini akan membantu kita mencegah penyakit degeneratif.

Saat berolahraga, lebih mudah untuk menghindari masalah diet dengan menjaga keseimbangan energi yang baik.

Pastikan untuk memberi energi yang cukup bagi tubuh dengan melakukan semua aktivitas kita.

Jika kita makan terlalu banyak atau makan makanan tidak sehat, olahraga dapat membantu kita untuk membakar kalori ekstra tersebut.

Dan ini juga akan membantu mencegah makanan tersebut berubah menjadi lemak.

Baca Juga : Suka Makan Makanan Sisa Kemarin? Awas, Mahasiswa Ini Tewas Setelah Makan Sisa Spageti yang Ditinggal di Mejanya

Konsumsi makanan dari semua kelompok makanan

Tingkat kedua piramida makanan adalah mendorong kita untuk mengikuti diet yang menggabungkan semua kelompok makanan.

Biji-bijian utuh, pati, dan karbohidrat sehat termasuk di dalam tingkatan ini.

Kita juga harus makan buah dan sayuran dua hingga tiga kali sehari. Makanan ini menyediakan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.

Baca Juga : Anda Sedang Terserang Flu? Cobalah Makanan dan Minuman yang Membantu Menyembuhkan Flu Berikut

Kita juga disarankan untuk memilih buah sebagai pencuci mulut daripada makanan yang sarat kandungan gula dan lemak olahan.

Buah akan menghilangkan keinginan kita untuk sesuatu yang manis tanpa merusak tubuh atau menyebabkan obesitas dan penambahan berat badan.

Produk susu juga harus dimasukkan ke dalam makanan harian kita. Jika kita tidak toleran laktosa, kita bisa memilih pengganti non-susu.

Dan bila kita bermasalah dengan berat badan, ada banyak versi rendah lemak dan non-lemak yang menjadi pilihan.

Baca Juga : Ini 4 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Kita Konsumsi, Lebih Sehat dan Murah dari Daging Merah, Lo!

Dan akhirnya, daging putih, ayam dan ikan dimasukkan dalam tingkatan berikutnya.

Makanan ini sebaiknya dimasak di atas panggangan atau dengan sedikit mungkin lemak.

Makanan tersebut bisa diganti dengan telur dan sumber protein nabati lainnya.

Indulgensi sesekali

Di puncak piramida makanan baru adalah makanan yang hanya dikonsumsi sesekali dan dalam jumlah sedang. Ini termasuk daging merah dan sosis.

Baca Juga : Rutin Makan Makanan Cepat Saji akan Mengubah Tubuh Menjadi Lebih Buruk, Bagaimana Prosesnya?

Agar makanan ini bermanfaat dan bukan menyebabkan kemunduran diet, kita harus menghindari memasaknya dengan lemak.

Dan lebih ideal bila makanan tersebut selalu ditemani dengan sayuran dan lemak sehat.

Kita masih dapat mengonsumsi minuman beralkohol secara bertanggung jawab.

Minuman seperti anggur merah, anggur putih, masih dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.

Baca Juga : Ini Cara Terbaik Rasakan Manfaat Minyak Kelapa, 'Makanan Super' yang Ampuh Tingkatkan Kesehatan Mulut

Namun, yang terbaik adalah minum paling banyak hanya satu kali seminggu.

Akan lebih baik lagi untuk memastikan kita menjaga hidrasi sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman beralkohol.

Di antara makanan yang seharusnya sangat jarang dikonsumsi adalah yang mengandung banyak lemak jenuh dan gula. Termasuk donat, es krim, kue kering, dan makanan ringan.

Suplemen nutrisi

Suplemen makanan berada di puncak piramida baru untuk makan sehat.

Baca Juga : Mau Perut Kencang dan Rata Setelah Melahirkan? Konsumsilah 5 Makanan Berikut Ini!

Secara umum, kita harus makan makanan yang beragam sehingga diet kita memberi apa yang kita butuhkan.

Meskipun demikian, kita masih bisa mendapatkan bantuan ekstra.

Namun, sebaiknya tanyakan dahulu kepada dokter, karena suplemen nutrisi ini harus di bawah bimbingannya.

Suplemen dapat membantu mengatasi kekurangan nutrisi yang penting. Tetapi, tidak boleh digunakan untuk menggantikan makanan tertentu.

Baca Juga : Status ‘Waspada’ DBD di Jakarta, Yuk Cegah Penularan dengan Konsumsi 5 Olahan Makanan Ini!

Artikel Terkait