Intisari-Online.com – Meski secara diam-diam, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi bisa bikin orang tak berdaya. Untuk mengatasinya, seledri dan rekan-rekannya siap membantu.
Simak tulisan B. Dzulkarnain, peneliti utama Puslitbang Farmasi, Balitbang Kesehatan, Seledri Penangkal Hipertensi, yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 1997.
Tekanan darah tinggi termasuk penyakit yang tidak menunjukkan tanda-tanda jelas. Sebagian besar penyebabnya pun masih misterius.
Sekitar 95% penderitanya tidak diketahui penyebabnya yang jelas. Hipertensi begini biasanya disebut hipertensi primer. Sisanya, hanya 5% diketahui dengan jelas penyebabnya, umumnya penyakit ginjal kronis, dan disebut hipertensi sekunder.
Baca Juga : Bukan Orangtua, Serangan Jantung dan Hipertensi Kini Lebih Akrab Dengan Anak Muda
Bila tidak segera diatasi, penyakit yang sering disebut The Silent Killer ini dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan jantung, stroke, gangguan ginjal, pengaburan penglihatan, atau penyakit ikutan lain.
Selain menggunakan obat modern dari dokter, untuk mengobati hipertensi bisa menggunakan obat tradisional. Obat dengan bahan baku alami ini mungkin hanya digunakan oleh mereka yang masih tahan menggunakan obat yang rasanya tidak enak, tetapi diyakini baik.
Beberapa tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan baku obat tekanan darah tinggi, antara lain.
Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Baca Juga : Apa Itu Hipertensi Jas Putih dan Bagaimana Penanganannya?
Sebenarnya dikenal sebagai bahan untuk mengatasi tingginya kadar gula dalam darah. Namun, dalam Chinese Medical Journal dan Journal of Tongji Medical University, diberitakan sari tanaman sambiloto mampu mengatasi penyempitan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol darah atau manipulasi pembuluh darah.
Untuk penggunaannya diperlukan setengah genggam sambiloto segar. Bahan tersebut dicuci dan direbus dengan air bersih sebanyak 3 gelas. Direbus hingga air tinggal ¾-nya. Setelah disaring, air rebusan tadi diminum. Dalam sehari kita bisa meminumnya 2 kali.
Sambiloto mengandung senyawa flavon, yang bersifat mencegah penggumpalan darah (antitrombosis) dan menghancurkan gumpalan darah (trombolisis). Juga tinggi kadar kaliumnya dan rendah natrium.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR