Find Us On Social Media :

Bila Anak Mengucapkan Kata Kurang Pantas, Apa yang Harus Dilakukan?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 20 November 2018 | 18:30 WIB

Ujung-ujungnya, anak akan mengucapkan kata-kata kurang pantas untuk mendapatkan perhatian.

Kedua, menerapkan teknik “aksi-konsekuensi”. Cara ini dilakukan dengan menghitung kata-kata yang tidak boleh diucapkan anak di rumah.

Jika anak mengucapkan kata itu dalam jumlah tertentu, dia harus menanggung konsekuensinya.

Misalnya, jika anak mengucapkan kata itu hingga 10 kali, jatah untuk menonton hilang. Dengan begitu, anak akan jera.

Baca Juga : Anak SD Keguguran di Sekolah, Pelakunya Ternyata Keluarganya Sendiri!

Ketiga, meningkatkan kemesraan orangtua dengan anak. Pada akhir pekan kurangilah intensitas kegiatan dengan gadget atau aktivitas lain yang tidak relevan. Habiskan waktu untuk bercengkrama dengan anak dan pasangan.

Aletta, gadis cilik berumur 8 tahun itu, selalu “mengomel” setiap kali mendapati orangtuanya belanja terlalu banyak di supermarket.

Dia meminta ibunya untuk mengambalikan sebagian barang-barang itu ke etalase toko. “Hemat, hemat…,” begitu kata gadis kelas 2 SD ini kepada sang bunda.

Di rumah, jika orangtuanya lupa mencabut kabel dispenser atau penanak nasi, dia juga selalu ngomel. Dan dengan pede-nya dia “berceramah” soal pemanasan global atau hemat energi pada ibunya. Begitu pula ketika melihat orangtuanya terlalu sering main gadget.

Baca Juga : Ibu Memang Berperan dalam Tumbuh Kembang Anak, Tetapi Bapak Berperan Meningkatkan IQ Anak