Advertorial

Tinggal di Rumah Sakit Selama 15 Tahun, Ibu dan Anak Ini Menolak untuk Pergi Meski Diberi Rumah

Tatik Ariyani

Editor

Seorang ibu dan anak perempuannya telah tinggal di rumah sakit London selama lebih dari setahun dan tidak mau pindah.
Seorang ibu dan anak perempuannya telah tinggal di rumah sakit London selama lebih dari setahun dan tidak mau pindah.

Intisari-Online.com - Seorang ibu dan anak perempuannya telah tinggal di rumah sakit London selama lebih dari setahun.

Mereka mengatakan tidak bisa kembali ke kota tempat tinggal mereka sebelumnya karena mereka mengaku mengalami pelecehan rasial.

Ruth Kidane (21) dan Mimi Tebeje (50) telah tinggal di Barnet Hospital setelah pihak berwenang tidak dapat menemukan lokasi yang cocok untuk mereka di Grimsby.

Pembayar pajak dilaporkan telah menghabiskan lebih dari£150,000 (Rp2,7 miliar) untuk perpanjangan tinggal keluarga tersebut.

Baca Juga : Melangsingkan Timbunan Lemak dengan Es Batu? Simak Risiko dan Cara Penggantinya!

Kasus tersebut telah menimbulkan kontroversi besar, tetapi rumah sakit belum mengambil tindakan hukum untuk mengeluarkannya.

Padahal, kedua wanita tersebut sudah tidak menerima perawatan medis apa pun.

Ruth memiliki kelainan otot yang melemah dan dirawat 15 bulan yang lalu.

Namun, sampai saat ini dia dan ibunya belum pergi dari rumah sakit karena tidak punya rumah.

Baca Juga : Baru Berusia 13 Tahun, Inilah Putri Leonor yang Bakal Jadi Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol dan Fasih 4 Bahasa Asing

Saat diwawancarai, Mimi mengatakan dia telah mengalami pelecehan rasial.

Untuk itu, mereka berdua ingin tetap tinggal di London, meskipun ditawari rumah di Lincolnshire.

Ruth dirawat di Barnet Hospital, London utara pada Juli tahun lalu dengan masalah pernapasan.

Mimi dilaporkan pindah ke tempat tidur di sampaing putrinya di bangsal umum selama waktu ini.

Baca Juga : Jangan Keburu Panik Jika Mimisan, Begini Langkah Mudah Mengatasinya

Padahal, dokter menyatakan Ruth sudah bisa pulang sebulan setelah masuk rumah sakit.

Kedua ibu dan anak itu tinggal di lantai dasar di Grimsby, tetapi keluarga lain pindah setelah mereka tinggal di rumah sakit.

Pihak berwenang Barnet mengatakan tidak dapat membantu karena kedua ibu dan anak tidak terdaftar di sana dan rumah sakit terus menutupi biaya hidup mereka.

Pasangan itu tetap di rumah sakit karena penyewa lain dipindahkan ke flat milik mereka di Grimsby.

Baca Juga : Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Kerap Diperlakukan Kasar oleh Korban: Berbuat Baik Bisa Turunkan Risiko Kematian Setidaknya 22%!

Kamar Ruth dan Mimi memiliki tempat tidur, kursi dan TV serta wastafel.

Mereka juga dilayani dua kali sehari oleh staf rumah sakit.

Bahkan dilaporkan putri Mimi mendapatkan layanan taksi tiga kali seminggu untuk pergi ke kampus.

Royal Free Hospital Trust, yang menjalankan Rumah Sakit Barnet, terus membayar biaya menginap keluarga dan belum mengeluarkan proses hukum.

Baca Juga : Inilah 5 Cara Ampuh Mengusir Tikus dengan Cepat, Yuk Coba Sekarang!

Artikel Terkait