Find Us On Social Media :

Bila Anak Mengucapkan Kata Kurang Pantas, Apa yang Harus Dilakukan?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 20 November 2018 | 18:30 WIB

Mawesti (29), sang ibu, mengakui perilaku Aletta mengingatkan kebiasaan buruk orangtuanya ini cukup efektif. Padahal ia tidak pernah menyuruh buah hatinya berbuat demikian.

“Mungkin itu pengaruh dari bacaan atau paparan gurunya di sekolah,” kata perempuan yang bekerja di sebuah lembaga penerbitan buku di Yogyakarta ini.

Apa yang dilakukan Aletta sebenarnya juga kerap dilakukan anak-anak lain. Bimbim Slank, misalnya, mengaku berhenti merokok karena sering ditegur anaknya yang masih bocah. Tiga tahun lalu ketika dia masih merokok, anaknya selalu menulis “You are not smoking anymore”.

Alissa Wahid menengarai efektivitas perilaku anak mengingatkan kebiasaan buruk orangtua ini sebagai hal yang wajar.

Baca Juga : Cucu Wiranto Meninggal, Ini Tips Agar Anak-anak Aman Bermain dan Tetap Aktif Meski di Dalam Rumah

“Sudah pasti anak punya kekuatan karena dia ‘harta’ paling berharga,” kata Alissa.

Tapi kalau dilakukan lewat rekayasa, orangtua malah akan kehilangan kredibilitas. Ini bahaya.

“Lain halnya jika pesan itu disampaikan secara spontan. Itu artinya penyampaian pesan lewat anak tersebut bermakna positif,” jelas Alissa. (Intisari Mei 2013)

Baca Juga : Lakukan 6 Hal Ini Agar Anak Tidak Tumbuh Menjadi Sosok Agresif