Find Us On Social Media :

Dari Tuyul Hingga Babi Ngepet, Inilah Makhluk-makhluk Gaib ‘Pencuri’ Harta dari Tanah Indonesia

By Ade Sulaeman, Selasa, 13 Februari 2018 | 15:00 WIB

Nyai Blorong sering digambarkan mirip ikan duyung dalam dongeng.

Orang bisa mengikat kontrak dengannya dan diberi segala kekayaan yang diinginkan, tapi setelah itu ia harus mau menjadi milik Nyai Blorong.

Ia akan dijadikan bagian dan lstananya di Laut Selatan, yang seluruhnya dibangun dari tubuh para korbannya.

Seperti Nyai Blorong, Putri Babi juga sejenis makhluk halus yang selalu bersedia memberi kekayaan pada orang yang meminta pertolongannya.

Namun mereka yang dijadikan kaya olehnya kelak akan berubah menjadi seekor babi dan harus mau menjadi hamba sahayanya.

Di Jakarta dan sekitarnya sampai hari ini masih hidup kepercayaan akan adanya babi ngepet.

Yang disebut orang ngepet adalah orang yang bisa berubah menjadi babi jadi-jadian dan kemudian mencuri uang atau barang di rumah-rumah orang lain.

Nyegik, ngetek dan ngipri adalah istilah-istilah yang dikenal di daerah Priangan. Mereka yang menjadi kaya dengan cara ini kalau sudah meninggal akan berubah menjadi binatang.

Yang nyegik berubah menjadi babi, yang ngetek menjadi monyet dan yang ngipri menjadi ular.

Ada pula kepercayaan lain yang disebut popok wewe dan ngecit. Barang siapa yang bisa menguasai popok wewe (pakaian bayi milik setan perempuan), ia akan menjadi kaya.

Demikian pula mereka yang bisa memiliki kecit, yakni sejenis jangkrik yang bisa mencuri.

Untuk mendapatkan jangkrik ini konon orang harus memiliki terlebih dahulu mayat anak-anak yang meninggal pada malam Jumat kliwon.