Find Us On Social Media :

Mengharukan! Warga Merayakan Ulang Tahun Anak dengan Autisme yang Hanya Dihadiri Dua Temannya

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 14 Oktober 2017 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Mia McKay (8 tahun) adalah seorang anak yang menyandang gangguan spektrum (autisme) dari Gold Coast, Queensland, Australia.

Beberapa waktu lalu, ia merayakan ulang tahunnya di restoran McDonalds.

Namun, ia menjadi patah hati karena dari 15 teman sekolahnya yang diundang, hanya dua saja yang datang. Rasa patah hatinya ia ungkapkan di buku dalam bentuk gambar dengan tulisan ‘Sniff’.

(Baca juga: Informasi Keliru tentang Autisme, Salah Satunya: Menyebut Individu Autistik dengan 'Penderita')

Sarah, ibu Mia, bercerita, saat itu Mia memandang dirinya dan seperti berkata: “Dimana orang-orang?” Ia pun menjawab bahwa teman-temannya akan segera datang, mereka sedang terjebak kemacetan lalulintas.

Sayangnya, teman-teman Mia ternyata tidak datang. Sementara keluarganya telah memesan tempat khusus di restoran dan memesan banyak cheeseburger.

Sarah memutuskan untuk memposting tentang makanan gratis itu kepada warga Gold Coast di laman ‘Buy and Swap’ di Facebook.

Ia menuliskan bahwa anak-anak tidak datang ke pesta ulang tahun putrinya dan orang-orang dipersilahkan datang untuk mengambil cheeseburger itu secara gratis.

Ia membawa pulang Mia ke rumah. Kemudian putrinya itu duduk dan menggambar dirinya sendirian sambil memegang sebuah balon dan diberi kata: ‘Sniff’.

Di halaman lainnya ia menggambar sekelompok anak dengan tulisan ‘Kids’, sementara gambar dirinya sendirian ditulis ‘Me’.

“Ini membuatku patah hati karena aku tahu Mia menyadarinya. Dia merasa sendirian dan tahu dirinya berbeda,” cerita Sarah (38 tahun).

Dilansir dari situs Mail Online Australia, Mia didiagnosa menyandang gangguan spektrum (autis) saat berusia 2 tahun. Saat itu putrinya yang merupakan anak yang gembira tiba-tiba berhenti bicara dan mulai sering ngambek.

Kosakata Mia juga terbatas hanya 25 kata. Sarah mendaftarkan Mia ke taman bermain dan mulai menjalani terapi bicara.

Kini, putrinya itu sudah mengenal 1.000 kata. Hanya saja ia masih sulit bergaul di sekolahnya.

(Baca juga: Foto Remaja dengan Autisme Duduk Sendirian di Pesta Ulang Tahunnya Ini Picu Reaksi dari Seluruh Dunia)

Mia kesulitan mengungkapkan emosinya menjadi kata-kata yang berakibat ia sering kesal, banyak menangis, suka marah, dan murung. Ia juga tidak mengerti apa yang teman sebayanya inginkan dari dirinya saat bermain dan berinteraksi biasa.

Meskipun demikian, Mia senang menyanyi, menari, dan bermain. Pada dasarnya ia adalah anak yang menyenangkan, begitu kata adik Sarah, Ashley.

Itu sebabnya, keluarga Mia sangat syok saat hanya dua teman sekolahnya yang datang di hari ulang tahunnya. Keluarganya lebih syok lagi saat mendapat dukungan dari warga Gold Coast beberapa jam setelah Sarah memposting cheeseburger gratis di laman Facebook.

Warga mengucapkan selamat ulang tahun untuk Mia. Mereka juga bertanya apakah mereka bisa bertemu dengan anak-anak mereka dan mengajaknya nonton film, bermain ke pantai atau bermain golf.

Kemudian sekelompok wanita menawarkan Mia sebuah pesta ulang tahun, lengkap dengan berbagai ide. Sarah menduga mereka adalah beberapa pasangan keluarga, dan akhirnya meluas.

Seorang wanita menyumbangkan dua balon kastil untuk bermain lompat-lompatan. Ada juga yang membawa meja dan kursi kebun, dan make up artis datang, dan juga orang yang membawa meja bersensor untuk dimainkan oleh anak-anak.

Bahkan dua fotografer profesional menawarkan foto gratis untuk pesta ulang tahun itu. Sementara sebuah toko daging setempat memberikan daging gratis untuk barbeque dan juga minuman.

‘Ini adalah sebuah pesta besar untuk anak-anak dan semua orang membawa makanan. Ada seorang kakek dari Brisbane datang khusus untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk Mia dan ikut berpesta,” cerita Sarah.

Menurutnya, ada sekitar 150 orang yang datang ke pesta ulang tahun Mia yang digelar di sebuah taman pada minggu lalu itu. Ada juga sekitar 60 anak usia 2 hingga 12 tahun yang datang ke pesta Mia ini.

(Baca juga: Kucing Ini Membantu Gadis Pengidap Autisme Belajar Berkomunikasi)

Sepanjang hari itu Mia menaiki sebuah mainan kuda unicorn yang dibawa seorang wanita sebagai hadiah. Gadis cilik itu juga bermain bersama teman-teman barunya.

Namun, Mia baru menyadari bahwa semua orang datang untuk dirinya saat sebuah kue ulang tahun datang. Ia meniup 8 buah lilin yang ada di atas kue dengan dikelilingi banyak orang.

Ia pun melihat orang-orang di sekelilingnya dan berkata: “Terima kasih untuk semua orang yang datang ke pesta, ini adalah ulang tahun terbaikku,” usai berkata demikian ia menangis dalam pelukan Sarah.

Menurut Mia, ia hanya merasa gembira dan air matanya adalah air mata bahagia. Sepertinya, ia memahami bahwa semua itu untuk dirinya dan orang-orang yang datang ingin berteman dengan dirinya.

Sedangkan menurut Sarah, ia sangat tersentuh melihat orang dewasa dan anak-anak yang cacat datang untuk mendukung putrinya. Hal itu menjukkan kepada Mia bahwa jangan memedulikan perbedaan dirinya karena tidak ada orang yang sempurna.

Setiap orang adalah manusia yang mampu mempelihatkan rasa cinta dan berbaik hati kepada sesama. Itulah yang harus disadari.

Karena itu, Sarah sangat berterima kasih atas dukungan semua orang dimana hari itu kembalinya rasa kemanusiaan.

“Dari tawaran beberapa cheeseburger gratis menjadi sebuah pesta ulang tahun yang besar dari cinta dan kebaikan orang-orang asing. Aku berharap orang-orang mengambil intinya bahwa boleh berbaik hati pada orang asing karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan Anda temukan di dunia ini. Jika kita semua melakukan kebaikan pada orang lain seperti ini, dunia akan menjadi sebuah tempat yang lebih baik lagi,” tutup Sarah.