Find Us On Social Media :

Ingin Punya Senjata Api? Bersiaplah dengan Perizinan yang Rumit dan Biaya Mahal Sampai Ratusan Juta Rupiah

By Ade Sulaeman, Selasa, 10 Oktober 2017 | 16:00 WIB

Setiap tahun surat kepemilikan harus diperpanjang ke Mabes Polri. Tak mahal-mahal, masih di bawah pajak kendaraan bermotor.

Membeli senjata api tidaklah semudah membeli kendaraan bermotor. Datang ke show room, cocok harga, bawa pulang.

Importir tidak akan sembarang melepas dagangannya.

Sejumlah importir biasanya memberikan kesempatan kepada calon pembeli untuk mencoba jenis-jenis yang ditawarkan atau yang disenanginya.

Importir juga akan menelusuri lebih jauh alasan Anda untuk memiliki senjata api.

Apakah karena pekerjaan (seperti direktur utama, direktur keuangan) atau alasan lain seperti kebanyakan dirasakan selebriti sering baru pulang sampai dini hari.

Kalau importir merasa nyaman dengan Anda, baru proses jual-beli bisa dilaksanakan.

Langsung dapat, ntar dulu. Anda harus bersabar cukup lama, sekitar lima – enam bulan sebelum boleh membawanya pulang.

Semua persyaratan yang telah dipenuhi, akan diserahkan importir atau penjual kepada Polda setempat dalam hal ini Direktorat Intel dan  Keamanan.

(Baca juga: 7 Senjata Militer Ini Mungkin Terlihat Aneh, Padahal Sangat Mematikan Jika Digunakan)

Pada gilirannya, Polda akan mengecek ulang lagi kebenaran data yang ada di formulir permohonan izin kepemilikan dan penggunaan senjata api.

Maka jangan heran kalau tiba-tiba rumah atau kantor Anda didatangi petugas polisi.