Carilah olahraga yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Yang jelas tidak mengorbankan waktu tidur kita.
Keempat, Sleep Foundation juga menawarkan untuk menghindari alkohol, rokok, dan makanan berat sebelum tidur. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menganggu tidur.
Sebaiknya makan malam setidaknya dua sampai tiga jam sebelum tidur. Atau mintalah makanan ringan sekitar 45 menit sebelum tidur.
Kelima, jaga agar ruangan kita sejuk dan gelap. Kegelapan bisa mengisyaratkan otak untuk menghasilkan melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Melatonon juga bisa mendinginkan suhu tubuh internal kita, yang seharusnya mencapai titik terendah antara pukul 2 sampai 4 subuh.
The Sleep Foundation merekomendasikan suhu kamar tidur sekitar 15 sampai 20 derajat Celcius.
Keenam, jika Anda benar-benar tidak bisa tidur, menurut Dr. Wendy Troxel bangunlah dari tempat tidur.
Semakin lama Anda berbaring di tempat tidur karena khawatir tidak tidur, semakin kecil kemungkinan Anda akan tertidur.
(Baca juga: ApneaApp, Aplikasi yang Mampu Deteksi Gangguan Tidur)
“Otak kita belajar berserikat dan untuk tidur nyenyak, Anda ingin otak Anda memiliki hubungan yang kuat antara tempat tidur dan tidur,” ucap Dr. Wendy dikutip dari independent.co.uk.
Terakhir, jika semua cara di atas gagal, pakailah kaus kaki hangat.
Sebuah studi oleh peneliti Swiss yang dipublikasikan di jurnal Nature menemukan bahwa kaki dan tangan yang hangat merupakan prediktor terbaik untuk tidur cepat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR