Landasan pacunya hanya sepanjang 2.743 meter dan berada di samping laut. Dengan 200 pilar, landasannya ini cukup menangani pesawat Boeing 747 dan jet serupa.
3. Bandara Congonhas
Bandara ekstrem ketiga terletak di Sao Paulo, Brasil. Namun letaknya hanya 5 mil dari pusat kota.
Pembangunan bandara ini terjadi ketika kota mengalami perkembangan pesat. Sehingga kenyamanan penumpang dan keamanan warga kota menjadi tanggungjawab pilot dan awal kontrol lalu lintas.
4. Bandara Internasional Courchevel
Bandara yang berada di kota Courchevel, Prancis ini berada di pegunungan Alpen Prancis. Landasan pacunya hanya sekitar 518.16 m karena terhalang bukit.
Untuk mendaratkan pesawat di bandara ini, pilot harus mendapat sertifikasi terlebih dahulu.
Sebab, bandara ini mendapat nilai 18,5 % karena sangat curam dan harus tahu memontum mendarat tanpa mesin.
5. Bandara Internasional Princess Juliana
Bandara di atas laut sudah, bandara di atas gunung sudah, dan bandara di tengah kota sudah. Kali ini, bandara ekstrm berikutnya sangat dekat dengan sebuah pantai.
Bahkan pengunjung pantai bisa melihat dengan jelas sebuah pesawat akan landing dan mendengar dengan jelas suara mesin pesawat yang keras.
Bandara internasional Princess Juliana berada di Simpson Bay, Saint Maarten, pulau Karibia.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR