Intisari-Online.com – Masih ingat video yang menunjukkan seorang wanita yang menampar petugas Avsec di Bandara Sam Ratulangi Manado?
Masalahnya cukup sepele. Wanita ini menolak saat petugas Avsec yang juga wanita memintanya melepas jam tangan dan harus melewati pemeriksaan lagi lewat mesin x-ray.
Diketahui bersama bahwa semua barang yang dibawa penumpang harus melewati tes keamanan bandara.
Hal ini bertujuan mengurangi hal-hal yang akan mengganggu penerbangan.
Nah, ada kisah menarik soal tes keamanan di bandara. Bandara Internasional Minneapolis–Saint Paul dilaporkan gagal 95% dalam tes keamanan.
(Baca juga: Setelah Istri Pensiunan Jenderal Polisi, Kini Giliran Dokter Militer yang Tampar Petugas Kemanan Bandara)
Tentu saja hasil ini mengkhawatirkan. Sebab bandara tersebut merupakan salah satu bandara tersibuk di negara Amerika Serikat.
Dilansir dari foxnews.com, agen dari Kantor Inspektur Jenderal Departemen Keamanan Dalam Negeri bersandiwara sebagai penumpang dan berusaha membawa barang-barang terlarang.
Seperti senjata, bahan peledak, dan obat-obatan.
Hasilnya, 17 dari 18 kali percobaan berhasil menembus tes keamanan bandara.
“Tes ini dirancang untuk mendorong perbaikan dalam prosedur penyaringan dan kinerja karyawan,” kata juru bicara TSA (Transportation Security Administration).
(Baca juga: Mulai dari Bayi Hingga Mayat, Inilah 5 Hal Gila yang Pernah Ditemukan Petugas Keamanan Bandara)
Sebelumnya, pada April 2016, tes keamanan bandara diuji. Hasilnya juga buruk setelah 9 dari 12 barang terlarang berhasil lolos.
Tidak heran beberapa adiminstrator untuk tes keamanan bandara dipecat dari jabatannya.
Setiap tahun, TSA merilis hasil uji tes keamanan di seluruh bandara di Amerika Serikat.
Dari 738.318.264 penumpang yang disaring oleh petugas TSA tahun 2016, ada 3.391 senjata api yang ditemukan di tas jinjing di pos pemeriksaan.