Advertorial

Dari Permukaan Laut Sampai Pegunungan Bersalju, Inilah 7 Bandara Paling Ekstrem di Dunia

Ade Sulaeman

Penulis

Telat ngerem, pesawat bisa meluncur ke dalam laut karena landasan pacu bandara Huancho E. Yrausquin hanya sepanjang 396.24 meter.
Telat ngerem, pesawat bisa meluncur ke dalam laut karena landasan pacu bandara Huancho E. Yrausquin hanya sepanjang 396.24 meter.

Intisari-Online.com – Tidak mudah membuat sebuah bandara. Mereka harus menyiapkan beberapa hal.

Seperti tempatnya harus strategis atau cukup jauh dari rumah penduduk, memiliki landasan yang lebar dan panjang, dan memiliki fasilitas keamanan yang terbaik untuk penumpang dan kru pesawat.

Namun ada juga lo bandara-bandara yang unik malah terbilang ekstrem.

Misalnya bandara di atas laut atau bandara di atas pegunungan salju.

Berikut 7 bandara ekstrem di dunia:

1. Bandara Internasional Kansai

Bandara ini berada di kota Osaka, Jepang. Letaknya di atas lepas pantai Osaka Bay.

Bandara dibangun di atas pulau buatan tahun 1987. Ukurannya 2,5 mil x 2,5 mil. Sangking besarnya, bandara ini bisa terlihat dari luar angkasa.

Sayangnya bandara ini dibangun tidak memperhitungkan pemanasan global. Mungkin dalam 50 tahun lagi, bandara ini akan tenggelam.

2. Bandara Internasional Madeira

Pulau tempat lahir megabintang sepakbola Cristiano Ronaldo ini cukup kecil.

Oleh karena itu, mereka membuat sebuah bandara yang mampu mendaparkan pesawat komersial berukuran tidak begitu besar.

Landasan pacunya hanya sepanjang 2.743 meter dan berada di samping laut. Dengan 200 pilar, landasannya ini cukup menangani pesawat Boeing 747 dan jet serupa.

3. Bandara Congonhas

Bandara ekstrem ketiga terletak di Sao Paulo, Brasil. Namun letaknya hanya 5 mil dari pusat kota.

Pembangunan bandara ini terjadi ketika kota mengalami perkembangan pesat. Sehingga kenyamanan penumpang dan keamanan warga kota menjadi tanggungjawab pilot dan awal kontrol lalu lintas.

4. Bandara Internasional Courchevel

Bandara yang berada di kota Courchevel, Prancis ini berada di pegunungan Alpen Prancis. Landasan pacunya hanya sekitar 518.16 m karena terhalang bukit.

Untuk mendaratkan pesawat di bandara ini, pilot harus mendapat sertifikasi terlebih dahulu.

Sebab, bandara ini mendapat nilai 18,5 % karena sangat curam dan harus tahu memontum mendarat tanpa mesin.

5. Bandara Internasional Princess Juliana

Bandara di atas laut sudah, bandara di atas gunung sudah, dan bandara di tengah kota sudah. Kali ini, bandara ekstrm berikutnya sangat dekat dengan sebuah pantai.

Bahkan pengunjung pantai bisa melihat dengan jelas sebuah pesawat akan landing dan mendengar dengan jelas suara mesin pesawat yang keras.

Bandara internasional Princess Juliana berada di Simpson Bay, Saint Maarten, pulau Karibia.

6. Bandara Juancho E. Yrausquin

Mirip dengan bandara internasional Madeira, bandara di Saba, Antilla, Belanda ini juga memiliki landasan pacu yang tidak panjang. Telat ngerem, pesawat bisa meluncur ke dalam laut.

Landasan pacunya hanya sepanjang 396.24 meter. Sehingga pesawat besar tidak dapat mendarat di sini.

Biasanya yang mendarat di sini adalah pesawat-pesawat angkatan laut atau angkatan darat serta pesawat barang.

7. Bandara Internasional Macau

Bandara super cantik ini sama dengan bandara internasional Kansai yang berada di atas laut.

Letaknya di lepas pantai China di Asia Pasifik.

Bandara ini dibuka sejak tahun 1995 dan cukup aman untuk bandara sekelas Boeing 747.

Alasan bandara ini dibuka di atas laut karena mereka tidak mempunyai wilayah yang luas untuk membangun bandara.

Artikel Terkait