United Airlines Berulah Lagi: Balita Ini Harus Tidur di Pangkuan Ibunya Setelah Kursinya ‘Direbut’ Penumpang Lain

Ade Sulaeman

Penulis

Taizo (27 bulan) saat dipangku ibunya Shirley Yamauchi
Taizo (27 bulan) saat dipangku ibunya Shirley Yamauchi

Intisari-Online.com – Masih ingat video seorang penumpang asal Asia yang diseret ke luar dari kabin pesawat United Airlines?

Kali ini kejadian tidak menyenangkan kembali melibatkan United Airlines.

Dilansir dari foxnews.com, seorang penumpang pesawat bernama Shirley Yamauchi mengatakan dia dan putranya, Taizo (27 bulan), telah menaiki pesawat yang akan berangkat dari Houston ke Boston pada 29 Juni.

Beberapa saat kemudian, seorang penumpang lain mengklaim bahwa Taizo menduduki kursi miliknya.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya membeli dua tiket dan ia membalas telah mendapatkan tiket siaga,” terang Yamauchi.

(Baca juga: Bos Lion Air Rusdi Kirana: Maskapai Saya Paling Buruk di Dunia, tapi Anda Tak Punya Pilihan)

Yamauchi mencoba memberi tahu pramugari tentang kursi Taizo, namun ia mengaku tidak dapat melakukan apa-apa karena penerbangan sangat penuh.

Karena tidak ingin menimbulkan keributan, apalagi sampai mengalami kejadian penumpang tua asal Asia yang diseret ke luar karena menolak menyerahkan kursinya pada bulan April lalu, Yamuachi lantas memangku Taizo dan menutup mulutnya.

“Saya takut kejadian itu terjadi pada saya dan putra saya. Apalagi saya orang Asia juga.”

Sampai di Boston, Yamuachi langsung menghubungi hotline United Airlines dan menjelaskan masalahnya.

Ia pun meminta pengembalian uang satu tiket yang ia beli buat Taizo. Soalnya Yamuachi telah membayar hampir 2.000 US Dollar (Rp26,7 juta) untuk dua tiket tersebut.

(Baca juga: Duh, Tidak Disediakan Kursi Roda, Penumpang United Airlines harus Merangkak Turun dari Pesawat)

Juru bicara United Airlines mengatakan bahwa maskapai telah menghubungi Yamuachi dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Soal tempat duduk, maskapai menerangkan bahwa tiket Taizo salah dipindai di gerbang.

“Pada penerbangan dari Houston ke Boston, kami tidak akurat memindai kursi putra nyonya Yamuachi,” jelas United Airlines.

“Akibatnya tempat duduk dianggap kosong dan diberikan kepada penumpang lain.”

Sementara Yamuachi mengaku tidak tertarik lagi untuk terbang bersama United Airlines dalam waktu dekat.

Artikel Terkait