Dalam bencana alam yang terjadi pada tahun 2004 itu, ratusan ribu orang pun dinyatakan meninggal.
Dilansir dari News.sky.com, negara-negara di Asia Tenggara memang sangat rawan karena posisinya di atas lempengan besar lempeng tektonik.
Lokasi Indonesia sendiri berada di titik pertemuan tiga lempeng benua utama.
Yakni lempeng Pasifik, lempeng Eurasia dan Indo-Australia, dan lempeng Filipina yang jauh lebih kecil.
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini 3 Tingkatan Status Ancaman Tsunami Berdasarkan Tinggi Gelombangnya
Lokasi ini juga merupakan kawasan "Ring of fire", sebuah daerah berbentuk tapal kuda di sekitar tepi Samudera Pasifik, dari Australia ke Andes.
Tempat terjadinya 90% dari gempa yang terjadi di seluruh Bumi.
Ini membuat Indonesia begitu rentan terhadap gempa bumi.
Piringan lempengan Bumi itu bergesekan satu sama lain sepanjang waktu.
Baca Juga : Kenapa Kertas Makin Lama Makin Menguning sementara Kertas Kardus Berwarna Coklat? Ini Alasannya
Kadang-kadang mereka bertabrakan dan membuat tekanan yang menciptakan gempa bumi.
Itu adalah efek pelepasan tekanan yang tiba-tiba terjadi dengan keras.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR