Advertorial
Intisari-Online.com- Kemarin, pada hari Sabtu (13/10/2018), ada empat tempat di Indonesia diguncang gempa bumi, salah satunya yakni gempa Manado.
Menurut BMKG, guncangan gempa itu termasuk gempa bumi dangkal dengan kekuatan dari 2,4 hingga 5,6 SR.
Ini juga berarti bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sabtu, pada pukul 11.34 WIB terjadi gempa dengan kekuatan 5,6 SR mengguncang Manado, Tondano dan Bitung.
Baca Juga : Bukan Hanya BMKG, Lembaga Riset Lain Pun Tak Bisa Prediksi Gempa, Ini Alasannya
Pusat gempa berada di 38 km tenggara Bitung dengan kedalam 97 km dan dirasakan hingga Manado.
Gempa juga terjadi di Dieng serta Palu.
Ya, Indonesia memang memiliki sejarah yang mematikan terkait gempa bumi.
Mungkin yang paling membekas di ingatan adalah gempa berkekuatan 9.1-9.3 SR di lepas pantai barat Sumatera yang mengakibatkan tsunami.
Dalam bencana alam yang terjadi pada tahun 2004 itu, ratusan ribu orang pun dinyatakan meninggal.
Dilansir dari News.sky.com, negara-negara di Asia Tenggara memang sangat rawan karena posisinya di atas lempengan besar lempeng tektonik.
Lokasi Indonesia sendiri berada di titik pertemuan tiga lempeng benua utama.
Yakni lempeng Pasifik, lempeng Eurasia dan Indo-Australia, dan lempeng Filipina yang jauh lebih kecil.
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini 3 Tingkatan Status Ancaman Tsunami Berdasarkan Tinggi Gelombangnya
Lokasi ini juga merupakan kawasan "Ring of fire", sebuah daerah berbentuk tapal kuda di sekitar tepi Samudera Pasifik, dari Australia ke Andes.
Tempat terjadinya 90% dari gempa yang terjadi di seluruh Bumi.
Ini membuat Indonesia begitu rentan terhadap gempa bumi.
Piringan lempengan Bumi itu bergesekan satu sama lain sepanjang waktu.
Baca Juga : Kenapa Kertas Makin Lama Makin Menguning sementara Kertas Kardus Berwarna Coklat? Ini Alasannya
Kadang-kadang mereka bertabrakan dan membuat tekanan yang menciptakan gempa bumi.
Itu adalah efek pelepasan tekanan yang tiba-tiba terjadi dengan keras.
Dengan banyak pulau-pulau ditempa oleh kekuatan tektonik beserta vulkanik yang mendorong tanah, maka akan sering mengakibatkan letusan gunung atau magma.
Banyak kawasan Indonesia yang memiliki gunung berapi.
Bahkan pada 1883, letusan Krakatau begitu melegenda hingga dampaknya dapat dirasakan di seluruh penjuru dunia.
Letusan itu juga memakan 36.417 korban jiwa.
Pada Agustus 2018 ini, gempa bumi yang terjadi dekat dengan gunung berapi telah mengguncang pulau Lombok.
Baca Juga : Gempa dan Tsunami Sulteng: Pengingat Rawannya Indonesia Tertimpa Bencana karena Berada di Zona Ring of Fire
Baru-baru ini pun gempa mengguncang Sulawesi terjadi hingga menyebabkan kerusakan.
Meski begitu, tak hanya Indonesia, Jepang, Turki, Meksiko, Pakistan, Nepal, Filipina, India, dan El Salvador juga termasuk di antara negara-negara yang paling rentan terhadap gempa bumi.