Contoh tsunami sering dipicu oleh gempa bumi dan tanah longsor. Namun mereka juga dapat dipicu oleh serangan meteorit.
Baca Juga : Gempa Situbondo Berkekuatan 6,4 SR: Tiga Warga Sumenep Meninggal Dunia
Khusus untuk serangan meteorit yang bisa menyebabkan tsunami, pakar Tsunami Dr Ted Bryant, dari Universitas Wollongong, punya pandangannya.
Dia percaya bahwa sistem deteksi tidak akan selalu menangkap komet atau meteor yang menerjang Bumi dan yang dapat memicu gelombang tsunami yang tinggi.
Namun apapun penyebabnya, Dr. Bryant percaya bahwa tsunami bisa mendatangkan malapetaka di sepanjang pantai timur Australia.
Contoh, tsunami yang pernah menghantam Shoalhaven dekat Nowra di Pesisir Selatan New South Wales antara 4.000 dan 5.000 tahun yang lalu, pernah mengirim air ke daratan sejauh 10 km.
Oleh karenanya, garis pantai Australia dimonitor 24 jam sehari untuk menghadapi tsunami. Tapi monitor tersebut hanya dicatat setiap dua tahun sekali di Australia.
Meskipun jarang, mereka menimbulkan ancaman bagi perenang karena mereka dapat membawa gelombang abnormal dan arus berbahaya.
Untuk antisipasi, selain dimonitor 24 jam sehari, ada juga layanan peringatan tsunami yang komprehensif dan independen.
Layanan ini dari Proyek Sistem Peringatan Tsunami Australia (ATWS).
Baca Juga : Fenomena 'Tembok' Raksasa yang Terbentuk Usai Gempa 7,8 SR Mengguncang Selandia Baru
Tugasnya untuk memberi saran kepada media dan otoritas umum atas setiap ancaman tsunami ke Australia dan wilayah lepas pantai.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR