Pelaku mengakui segala perbuatannya di depan N beserta suami dan petugas Polsek Tanon.
Bahkan turut hadir pula ibu pelaku yang juga meminta kelonggaran hati N untuk dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Dalam kesempatan itu, pelaku mengakui seluruh perbuatannya dan meminta maaf.
Pelaku juga berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatannya, bahkan siap untuk dipotong kedua tangannya apabila ketahuan masih berulah.
Selanjutnya, baik keluarga korban maupun pelaku yang dimediasi polisi sepakat untuk memilih damai, tanpa ada langkah hukum yang ditempuh.
N pun mengunggah video pengakuan pelaku ke Facebook miliknya pada Rabu (8/8/2018) sebagai klarifikasi bahwa kasusnya telah selesai.
N juga mengimbau pada para wanita agar berhati-hati dan selalu waspada.
Ia juga berpesan, apabila ada wanita yang menjadi korban pelecehan seksual, agar berani untuk 'teriak', cerita atau lapor ke pihak berwajib.
"Untuk perempuan mana-pun apapun ketidak nyamanan yang kita alami JANGAN MALU, JANGAN TAKUT UNTUK SPEAK-UP (Teriak, cerita, lapor, dan semacamnya) karena bisa saja suara kita tidak hanya akan menyelamatkan diri kita sendiri tapi juga menyelamatkan oranglain agar kejahatan tersebut tidak berlarut-larut dan meluas," tulis N.
(Tribun-Video.com/Sigit Ariyanto)
Artikel ini pernah tayang di Tribun-video.com dengan judul "Bersedia Dipotong Tangannya, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan Seksual 'Begal Grepe' usai Tertangkap"
BACA JUGA:Awkarin Endorse Suntikan Pembesar Payudara: Ini Bahayanya Lakukan Injeksi Sendiri Tanpa Pengawasan
Source | : | tribun |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR