Advertorial
Intisari-Online.com - Selebriti Instagram Karin Novilda dengan akun @awkarin baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, akun dengan jumlah pengikut mencapai 3,5 juta itu mempromosikan produk injeksi pembesar payudara dengan sistem injeksi sendiri.
Publik cukup menyayangkan hal tersebut karena Awkarin menjadi salah satu sosok yang banyak diikuti oleh anak-anak muda Indonesia sehingga apa yang dia promosikan pasti dilihat banyak orang.
Padahal produk injeksi pembesar payudara itu belum tentu aman dan mungkin bisa berbahaya, apalagi jika harus disuntikkan sendiri tanpa pengawasan dokter.
Baca Juga:Awkarin Endorse Suntik Pembesaran Payudara: Ini Efek Samping dari Oplas Pembesaran Payudara
Obat yang disuntikkan itu disebut mengandung hormon yang bisa merangsang pertumbuhan organ di daerah yang dilakukan injeksi.
Padahal, ada banyak efek samping berbahaya jika kita melakukan injeksi sendiri.
1. Obat-obatan dapat mengandung zat berbahaya
Penggunaan obat-obat (cairan) yang disuntikkan ke dalam tubuh harus selalu di bawah pengawasan tim medis.
Obat yang dibeli bebas dari internet biasanya tidak diketahui komposisinya dan kita tak tahu apa saja kandungannya.
Produk mungkin mengandung kotoran, tidak steril atau malah mengandung zat berbahaya yang merusak jaringan tubuh.
2. Melakukan injeksi sendiri dapat menyebabkan infeksi dan abses
Jarum yang tidak steril atau produk yang berbahaya dapat dengan mudah menyebabkan infeksi di sekitar lokasi injeksi.
Infeksi bakteri bisa menyebabkan selulit atau abses.
Abses ditandai dengan kemerahan dan rasa nyeri di sekitar tempat suntikan dan demam.
Jika dibiarkan tanpa perawatan, abses dan peradangan akibat luka bekas suntikan bisa berbahaya dan menyebabkan infeksi yang parah.
Baca Juga:Bukan Lemah Jantung, Ini Alasan Sebenarnya Tangan Anda Selalu Berkeringat dan Basah
3. Jarum bisa merusak jaringan pembuluh darah
Kita tidak benar-benar paham cara melakukan injeksi, dan jarum yang kita gunakan malah bisa juga menyakiti pembuluh darah kita.
Jika kita salah, ujung jarum dapat melengkung dan merusak kulit serta otot.
4. Lokasi injeksi yang salah tempat bisa menyebabkan kerusakan
Injeksi yang dilakukan oleh tenaga medis sudah diteliti lebih dulu di mana lokasi yang tepat untuk memasukkan obat.
Namun membeli obat dari Internet dan menyuntikkannya sendiri bisa berbahaya karena kita tidak tahu lokasi yang tepat untuk melakukannya.
Saat menyuntik, pastikan tidak ada pembuluh darah yang tersentuh.
Jika darah terlihat di jarum suntik, itu berarti pembuluh darah telah terkena.
Dampaknya, akan terjadi bengkak dan luka kebiaruan bahkan bisa saja ada gumpalan darah beku yang menyumbat pembuluh darah.
Nah, itulah 4 risiko yang Anda hadapi saat melakukan injeksi sendiri tanpa pengawasan dan bantuan medis atau tenaga profesional.
Masih berani mencoba?
Baca Juga:(Foto) Menggemaskan! Inilah Kafe Unicorn yang Kental dengan 'Ajaibnya' Negeri Dongeng