Akibatnya, ketika pendaki hampir mencapai uncak, mereka harus turun karena tidak memiliki cukup makanan dan bahan bakar.
Setelah kegagalan tahun 2017, Gukov percaya bahwa dia bisa menaklukkan gungung itu di lain kesempatan.
Baca Juga: Tajir Sejak Lahir, Begini Kehidupan Remaja Dubai yang Punya 200 Ribu Pasang Sepatu Merek Ternama Ini
Pada 10 Juli 2018, Gukov dan Glazunov memulai pendakian kembali.
Pada tanda ketinggian 5.500 meter, mereka meninggalkan alat berat di base camp bersama dengan catatan, "Kami mengambil persediaan makanan 5 hari."
Pada 22 Juli, mereka berada di ketinggian 6.500 meter dan direncanakan untuk mencapai puncak keesokan harinya.
Tapi mereka tiba-tiba berhenti mengirimkan pesan dan pada 25 Juli, helikopter penyelamat diberangkatkan.
Baca Juga: Beginilah Realitas Kehidupan 'Sosialita' Warga Korea Utara yang Mungkin Tak Pernah Anda Ketahui
Kedua pendaki itu terlihat masih hidup setelah melewati gunung, jadi tidak perlu ada tindakan yang lebih lanjut.
Satu jam setelah itu, Gukov mengirim pesan darurat dan menjadi jelas bahwa selama jam itu, Glazunov jatuh ke kematiannya, mungkin selama upaya untuk mulai turun.
Piunova mengatakan, "Tak lama, tiga pesan lagi dari Gukov: ('Sergey jatuh', 'Saya tergantung di dinding', 'Saya butuh bantuan. Saya butuh evakuasi')."
Baca Juga: Peretas Misterius Mencoba Jual Dokumen Rahasia Militer AS yang Dicuri
Source | : | rbth.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR