Advertorial
Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak ingin memiliki tubuh dengan berat badan ideal?
Mungkin salah satu resolusi yang Anda lakukan di tahun baru 2019 ini salah satunya mencapai berat badan ideal.
Ternyata bagi beberapa orang yang ingin menjalankan resolusi mereka, bukanlah hal mudah.
Memasuki bulan kedua di 2019, beberapa orang mungkin sudah menghadapi berbagai tantangan dalam rangka meraih targetnya tersebut.
Baca Juga : Takut Kena Serangan Jantung, Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 94 kg, Apa Tipsnya?
Disiplin pada diet ketat bukanlah hal mudah. Tubuh kita juga sulit beradaptasi secara cepat terhadap penurunan asupan kalori namun menghadapi kelebihan makan pada waktu-waktu tertentu.
Makan berlebih sulit dideteksi
Sebuah penelitian tentang nutrisi yang dipublikasikan di cambridge.org menunjukkan bahwa makan berlebih sulit terdeteksi oleh tubuh manusia. Bahkan ketika asupan kalori melebihi batas asupan kalori yang seharusnya.
Dalam studi tersebut, disebutkan bahwa makan berlebih sampai 150 persen dari kalori harian tidak mengubah nafsu makan partisipan.
Baca Juga : Mau Turunkan Berat Badan Tanpa Lewatkan Makan Siang? Coba Ikuti Cara Ini!
Studi itu menunjukkan bagaimana tubuh gagal beradaptasi terhadap asupan kalori berlebih.
Dengan kata lain, tidak ada sistem peringatan yang dikirimkan tubuh ketika kita makan dalam jumlah kalori yang berlebihan.
Dalam perspektif evolusi, temuan tersebut masuk akal karena pada lingkungan dengan akses makanan terbatas seperti dialami nenek moyang kita, makan berlebih akan meningkatkan kemungkinan bertahan hidup dan menjaga mereka tetap kenyang hingga kesempatan makan berikutnya.
Memperhatikan asupan kalori adalah hal penting. Sebab, meski periode makan berlebih tidak berlangsung lama tetap saja akan berdampak pada kenaikan berat badan.
Baca Juga : Mau Coba Diet Lemon yang Bisa Pangkas Berat Badan 5 Kg dalam 7 Hari? Ketahui Dulu Efek Sampingnya
Namun, beberapa bukti menyebutkan bahwa berat badan tersebut bisa dijaga hingga sepanjang tahun atau pun bisa menjadi titik awal peningkatan berat badan hingga beberapa waktu ke depan.
Makan berlebih pada akhir pekan juga bisa merusak usaha diet yang dilakukan pada hari kerja. Masalahnya adalah setiap orang mudah melakukan makan berlebih, bukan berarti penurunan berat badan sulit dicapai.
Faktanya, hal-hal berikut bisa membantumu menurunkan berat badan:
Tidak melewatkan olahraga
Baca Juga : Ini 4 Mitos Keliru tentang Makan Sebelum Olahraga, Salah Satunya Tidak Akan Menurunkan Berat Badan
Banyak orang memandang olahraga sebagai cara untuk menurunkan berat badan.
Tapi, menjaga tubuh tetap aktif adalah hal penting untuk menjaga berat badan ideal dalam jangka panjang.
Olahraga intensif juga bisa menjadi pelengkap pola makan sehat dan mengurangi rasa lapar yang muncul.
Hal ini karena olahraga tidak menyebabkan peningkatan rasa lapar yang sama dengan ketika kita hanya diet saja. Olahraga juga membantu kita menjaga defisit energi.
Baca Juga : Benarkah Berat Badan yang Turun Terlalu Cepat Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?
Manfaat olahraga untuk menjaga berat badan juga dibuktikan para partisipan program televisi The Biggest Loser.
Program tersebut mengawasi para partisipan hingga enam tahun setelah show tersebut dilangsungkan.
Partisipan yang bisa menjaga berat badannya ternyata meningkatkan aktivitas fisik mereka hingga 160 persen.
Sementara partisipan yang kembali naik berat badannya ternyata hanya meningkatkan aktivitas fisik mereka sebesar 34 persen.
Baca Juga : Takut Mati Kegemukan, Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 84 Kg
Fleksibilitas
Apa pun dietnya, kamu perlu bersikap fleksibel atau kompromi, seperti yang berlaku dalam sejumlah jenis diet.
Misalnya, ketika diundang ke restoran pada acara-acara spesial atau perayaan ulang tahun.
Kamu bisa menyesuaikan perilaku makan, misalnya dengan memilih makanan sehat atau memberlakukan mindful eating beberapa hari sebelum acara tersebut atau meningkatkan intensitas olahraga untuk melawan perilaku makan berlebih yang mungkin muncul.
Baca Juga : Bingung Memilih Metode Diet? Coba Turunkan Berat Badan dengan Metode Diet 5:2 Ini
Hal yang ingin ditunjukan adalah, jangan terlalu bergantung pada sinyal tubuh untuk mendeteksi tingkat asupan kalori.
Lebih baik, kita menjaga perilaku gaya hidup untuk melawan bias alami tubuh kita terhadap berat badan.
Dengan melakukan pemantauan ini, bukan tidak mungkin kita mencapai berat badan ideal. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menjaga Berat Badan Tetap Ideal dalam Jangka Panjang."
Baca Juga : Pria ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hampir 50 Kg, Karena Sayang pada Anak-anaknya, Ini Kisahnya