Advertorial

Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 50 Kilogram dengan Cara Makan 6 Kali Sehari, Mau?

Adrie Saputra
K. Tatik Wardayati
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Wanita ini berhasil menurunkan berat badan hingga 50 kg, bahkan setelah persalinannya. Anda mau mencoba triknya dengan makan 6 kali sehari?
Wanita ini berhasil menurunkan berat badan hingga 50 kg, bahkan setelah persalinannya. Anda mau mencoba triknya dengan makan 6 kali sehari?

Intisari-Online.com – Wanita mana sih yang tidak mau berat badannya ideal?

Namun, para wanita ini selalu mengalami kenaikan berat badan selama masa kehamilan mereka.

Dan, tidak mudah untuk kembali mendapatkan berat badan ideal setelah persalinan.

Bahkan, Sarah Moore yang merupakan seorang pelatih olahraga pribadi dan ahli nutrisi pun mengalami hal yang sama.

Baca Juga : Inilah Penjelasan Para Ahli, Mengapa Tanah Liat Jika Dikonsumsi Bisa Menurunkan Berat Badan

Sarah juga mengalami kenaikan berat badan drastis saat mengandung anak keduanya.

"Pada saat melahirkan anak kedua di tahun 2011, saya mengalami obesitas, dan berat badan terus meningkat sejak itu," kata Sarah.

Mengalami hal ini, Sarah akhirnya tergerak melakukan perubahan dan berhasil menurunkan berat badan hingga hampir 50 kilogram.

Sembilan bulan usai melahirkan putrinya, Sarah menyadari tak hanya berat badannya yang bertambah.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Mengkonsumsi 'Tanah Liat' Terbukti Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Semasa hamil, ia mengalami tekanan darah tinggi dan semakin memburuk usai melahirkan.

Ia juga mengalami kenaikan gula darah yang membuatnya berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Saat itu, Sarah memiliki berat badan 116 kilogram.

"Saya berharap memiliki lebih banyak foto saat itu untuk dilihat kembali, tetapi pada saat itu saya benar-benar menghindari kamera dan cermin," kata Sarah.

Dia tahu kebiasaannya membahayakan kesehatannya dan sadar ada sesuatu yang perlu diubah.

Jadi pada 2012, ia menetapkan resolusi Tahun Baru untuk menurunkan berat badan sebesar 18 kilogram.

Baca Juga : Inilah Cara Cepat dan Mudah Menurunkan Berat Badan Secara Alami

"Dokter saya merekomendasikan aplikasi MyFitnessPal untuk melacak nutrisi dalam makanan saya, jadi saya mulai hanya dengan menghitung kalori," kata Sarah.

Sarah sadar dia perlu melakukan sesuatu untuk menurunkan berat badan.

Jadi, dia sangat membatasi makanannya selama beberapa hari, tapi rupanya kurang berhasil.

"Saya mencoba semuanya dari puasa hingga diet rendah karbohidrat dan Whole30, tetapi saya tidak bisa berpegang teguh pada apa pun yang membuat saya merasa dibatasi," ucapnya.

Tak putus asa untuk terus berusaha menurunkan berat badan, akhirnya ia menemukan pola diet yang disukai dan cocok untuknya.

Baca Juga : Jika Ingin Menurunkan Berat Badan, Berapa Banyak Konsumsi Karbohidrat yang Layak?

Makan enam kali sehari

Sarah kemudian mencoba metode makan enam kali sehari dalam porsi lebih kecil agar merasa tidak dibatasi.

Dia tidak pernah mengurangi makanan atau membatasi makronutrisi. Dia hanya memperhatikan porsinya, memastikan mendapat cukup protein, dan mendapatkan asupan sayuran setiap kali makan.

Hal pertama yang ia makan di pagi hari adalah dua telur utuh, tiga putih telur, dan jeruk.

Untuk sarapan, ia mengonsumsi dua hingga tiga cangkir sayuran, protein shake, oatmeal, dan pisang.

Baca Juga : Jalan Kaki Saja Tidak Cukup untuk Menurunkan Berat Badan, Lengkapi dengan Ini

Sekitar 20 menit setelah menyelesaikan olahraga, ia makan siang dengan menu protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan, karbohidrat sehat seperti kentang atau apel, dan dua hingga tiga cangkir sayuran.

Untuk sore hari, ia mengonsumsi putih telur dengan sayuran atau bar protein dengan salad.

Saat makan malam, ia mengonsumsi protein tanpa lemak dan dua hingga tiga cangkir sayuran.

Sebelum tidur, Sarah mengudap protein shake, yang hanya berisi protein dan air, dan sesendok selai kacang atau keju string.

Baca Juga : 5 Mitos Seputar Menurunkan Berat Badan ini Jangan Mudah Kita Percaya

"Aku tidak selalu makan dengan menu ini. Aku masih makan pizza dan semua makanan favoritku kadang-kadang, tapi seperti itulah gambaran dietku," tambahnya.

Rutinitas Olahraga

Setelah menghitung kalori selama beberapa bulan, ia berhasil menurunkan berat badan hingga empat kilogram.

Tapi, semua proses itu berjalan lambat. Jadi, ia menambahkan rutinitas olahraga. Akhirnya, ia mulai rajin jogging dan pergi ke gym serta melakukan olahraga angkat beban.

Baca Juga : Lihat Transformasi Pasangan Gendut Ini yang Hanya dalam Waktu Setahun Sukses Menurunkan Berat Badan dengan Drastis!

Setelah melakukan semua itu, ia berhasil menurunkan berat badan hingga 36 kilogram. Tahun berikutnya, ia berhasil menurunkan berat badan 13 kilogram dan penurunan berat badan itu terus berlanjut kecuali saat ia mengandung putranya.

Pada akhirnya, Sarah berhasil mengalami penurunan berat badan hampir 50 kilogram dalam lima tahun terakhir.

Sarah benar-benar berhasil mewujudkan resolusinya. Kini, ia tak perlu lagi minder dengan tubuhnya.

"Saat itu saya merasa sedih, saya malu dengan penampilan saya, saya tidak percaya pada diri saya sendiri, jadi saya tidak benar-benar menetapkan tujuan atau mencoba meningkatkan apa pun," ungkapnya.

Baca Juga : Inilah 5 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat, Salah Satunya Gunakan Hair Dryer

Saat itu, Sarah mengaku hanya merasakan kesedihan karena bobot tubuhnya yang tinggi.

Setelah berhasil menurunkan berat badan, ia menemukan passion dalam hal kebugaran dan bekerja sebagai pelatih pribadi.

"Sulit untuk melihat kembali orang-orang memiliki nasib seperti saya dulu. Langkah demi langkah, saya telah membuat banyak perubahan kecil sejak saat itu sehingga saya merasa seperti orang yang sama sekali berbeda," kata Sarah menyarankan kepada siapapun yang ingin menurunkan berat badan agar memahami motivasi dalam diri agar tak mudah menyerah.

Ketika kita sudah memahaminya, kita perlu kesiapan dan kedisiplinan. "Ketahuilah, Anda akan bangun suatu hari dan membenci keputusanmu melakukan diet. Bahkan pergi ke gym terdengar seperti hal yang tak ingin Anda lakukan," kata Sarah.

Baca Juga : Mau Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet? Ini Caranya, Nomor 2 Sering Kali Kita Abaikan

Namun kuncinya adalah konsisten. Sarah juga menyarankan untuk menyimpan kutipan atau gambar yang memotivasi di ponsel dan tulis alasan kita melakukan semua itu, dan membacanya saat perlu.

"Kita perlu belajar percaya pada diri sendiri dan percaya jika kita mampu meraih tujuan apapun yang telah kita tetapkan dengan berusaha keras," ucapnya. (Ariska Puspita Anggraini) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan 6 Kali Sehari, Wanita Ini Turun Berat Badan Hingga 50 Kilogram".

Artikel Terkait