4. Delima
Beberapa penelitian telah menunjukkan potensi sifat anti-inflamasi buah delima yang dijelaskan oleh tingginya kandungan antioksidan dalam buah ini.
Studi lain juga menunjukkan potensi asupan jus delima setiap hari selama 2 minggu untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Asupan jus delima secara teratur juga dianggap bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah pada pasien jantung koroner.
Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda Saat Diet Mengkonsumsi Buah-buahan
Berkat vitamin dan mineral yang dikandung buah delima, asupan buah-buahan ini mampu meningkatkan konsentrasi hemoglobin dan jumlah sel darah merah.
5. Cokelat hitam
Bubuk kakao yang ditemukan dalam jumlah besar dalam cokelat hitam telah terbukti efektif dalam menurunkan jumlah kolesterol "jahat" yang dapat merusak lapisan arteri.
Baca Juga : Catat! 5 Kebiasaan Buruk Ini Harus Dihindari Saat Anda Masuki Usia Paruh Baya
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan cokelat hitam meningkatkan aliran darah ke otak, secara signifikan meningkatkan fungsi otak.
6. Bawang putih
Asupan bawang putih secara teratur (baik mentah maupun matang) bisa menjadi langkah pencegahan yang baik terhadap flu biasa.
Baca Juga : Jasad TKI Milka Boimau Pulang dengan Penuh Jahitan, Keluarga Tegas Tolak Uang dari Agen
Penelitian telah menunjukkan bahwa ia mampu mengurangi frekuensi penyakit ini pada orang dewasa berkat sifat antivirus dan antibakterinya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh.
Kiat yang baru saja kami bagikan dengan Anda telah terbukti bagi banyak orang.
Namun bagaimana pun juga, bahan-bahan tadi tidak dapat menggantikan perawatan medis profesional.
Jika gejala Anda tidak berkurang, segera kunjungi dokter Anda dan dapatkan bantuan medis profesional.
Baca Juga : Data Terbaru Korban Tsunami Banten dan Lampung: 36 Orang Meninggal, Ratusan Luka-luka, Kondisi Porak-poranda
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR