Advertorial

Kunyit hingga Bayam, 6 Makanan Ini dapat Mengatasi Penyakit

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tahukah Anda bahwa ada 6 makanan yang dapat mengatasi penyakit? Yuk ketahui apa saja makanan-makanan itu.
Tahukah Anda bahwa ada 6 makanan yang dapat mengatasi penyakit? Yuk ketahui apa saja makanan-makanan itu.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa ada 6 makanan yang dapat mengatasi penyakit?

Zaman sekarang, produksi obat-obatan telah berkembang dengan pesat.

Setiap kali kita terkena masalah kesehatan, kita selalu mencari obat.

Baik itu dalam bentuk kapsul, tablet, atau tetes, apa pun untuk meringankan gejalanya.

Baca Juga : Satu Keluarga Jadi Korban Tsunami Banten, Bayi Delapan Bulan Meninggal

Namun tahukah Anda bahwa ada bahan alami yang memiliki manfaat yang sama hebatnya dengan obat-obatan tersebut?

Nah, dilansir dari Bright Side, berikut 6 makanan yang dapat mengatasi penyakit :

1. Kunyit

Baca Juga : Formalin: Pengawet Mayat yang Jika ‘Salah Tempat’ Malah Mempercepat Manusia Jadi Mayat

Kunyit adalah antioksidan alami yang baik untuk melindungi kesehatan mata dengan melawan radikal bebas.

Zat curcumin yang ditemukan dalam kunyit terbukti efektif dalam mencegah pengaburan penglihatan dan menunda timbulnya katarak.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu mengurangi gejala depresi berkat sifat antioksidannya.

Sementara efek antidepresan kunyit masih dipelajari, telah terbukti bahwa curcumin dapat menghambat perkembangan depresi.

2. Pisang

Kulit pisang adalah salah satu pengobatan rumahan yang bisa Anda coba untuk mencerahkan kulit yang memar dan membuat luka memar lebih cepat sembuh.

Baca Juga : 3 Cara Mudah Penyembuhan Menggunakan Alpukat, Bisa Dicoba Sekarang Lo!

Caranya cukup dengan oleskan sisi kulit di atas bagian yang sakit semalaman. Ulangi prosedur ini jika perlu.

Pisang kaya akan kalium, vitamin C, dan B6, yang membuatnya sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Asupan kalium yang tinggi mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Bayam

Baca Juga : Menurut Sains, Ada 5 Cara Jitu 'Memperlambat' Jalannya Waktu!

Berkat kandungan potasium, magnesium, dan mineral lainnya yang tinggi, bayam direkomendasikan untuk menstabilkan tekanan darah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang kaya bayam dapat mengurangi kekakuan arteri dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular yang baik.

Vitamin K yang ditemukan dalam bayam sangat penting dalam mencegah patah tulang.

Vitamin K juga dapat meningkatkan kesehatan tulang dan memastikan penyerapan kalsium yang lebih baik.

Baca Juga : Demi Selamatkan Anaknya yang Terjebak Dalam Kebakaran, Pria Ini Nekat Melompat Hingga Patah Tulang

4. Delima

Beberapa penelitian telah menunjukkan potensi sifat anti-inflamasi buah delima yang dijelaskan oleh tingginya kandungan antioksidan dalam buah ini.

Studi lain juga menunjukkan potensi asupan jus delima setiap hari selama 2 minggu untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Asupan jus delima secara teratur juga dianggap bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah pada pasien jantung koroner.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda Saat Diet Mengkonsumsi Buah-buahan

Berkat vitamin dan mineral yang dikandung buah delima, asupan buah-buahan ini mampu meningkatkan konsentrasi hemoglobin dan jumlah sel darah merah.

5. Cokelat hitam

Bubuk kakao yang ditemukan dalam jumlah besar dalam cokelat hitam telah terbukti efektif dalam menurunkan jumlah kolesterol "jahat" yang dapat merusak lapisan arteri.

Baca Juga : Catat! 5 Kebiasaan Buruk Ini Harus Dihindari Saat Anda Masuki Usia Paruh Baya

Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan cokelat hitam meningkatkan aliran darah ke otak, secara signifikan meningkatkan fungsi otak.

6. Bawang putih

Asupan bawang putih secara teratur (baik mentah maupun matang) bisa menjadi langkah pencegahan yang baik terhadap flu biasa.

Baca Juga : Jasad TKI Milka Boimau Pulang dengan Penuh Jahitan, Keluarga Tegas Tolak Uang dari Agen

Penelitian telah menunjukkan bahwa ia mampu mengurangi frekuensi penyakit ini pada orang dewasa berkat sifat antivirus dan antibakterinya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh.

Kiat yang baru saja kami bagikan dengan Anda telah terbukti bagi banyak orang.

Namun bagaimana pun juga, bahan-bahan tadi tidak dapat menggantikan perawatan medis profesional.

Jika gejala Anda tidak berkurang, segera kunjungi dokter Anda dan dapatkan bantuan medis profesional.

Baca Juga : Data Terbaru Korban Tsunami Banten dan Lampung: 36 Orang Meninggal, Ratusan Luka-luka, Kondisi Porak-poranda

Artikel Terkait