(Baca juga: Tarik Tunai di ATM tapi Uang Tak Keluar? Hati-hati, Mungkin Anda Jadi Korban Modus Kejahatan Baru Ini!)
Diduga dari luar negeri
Kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi mengaku sudah menerima laporan tentang kejadian saat itu juga.
Dia menegaskan, masalah ini sudah ditangani oleh BRI pusat. Hilangnya uang nasabah diduga diawali dari penyadapan data nasabah pada kartu ATM melalui metode skimming.
“Dugaan sementara dan kemungkinan adalah skimming," ujarnya.
Dari pemeriksaan awal oleh kantor BRI pusat, lanjut Dadi, aliran dana transaksi misterius itu diduga dikelola dari luar negeri.
Dugaan ini diperkuat karena ada transaksi yang menunjukkan jumlah nominal yang tidak bulat.
Ada embel-embel angka tertentu pada nilai transaksi yang terjadi karena konversi kurs mata uang.
(Baca juga: Melalui Ramalan Jayabaya, Sultan Hamengku Buwono IX Sudah Memprediksi Datangnya Kemerdekaan RI)
"Kurs konversi dollar atau yen atau apa, masih diteliti oleh kantor pusat," ujar Dadi.
Embel-embel angka yang tidak bulat itu, misalnya transaksi misterius yang dialami Elvina yang mengaku kehilangan uang sebesar Rp504.146,509 dari rekening tabungannya.
Pihak BRI, lanjut dia, tengah menempuh jalur hukum dengan melaporkannya kepada polisi.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR