Intisari-Online.com - Hari itu Mujiyat ingin menarik uang Rp5 juta dari rekening BRI miliknya. Tapi ia kaget.
Bagaimana tidak, ketika berada di mesin ATM, transaksinya selalu gagal. Padahal seingatnya, isi rekeningnya jauh lebih besar dari kebutuhannya saat itu.
“Saya mau narik Rp5 juta gak bisa, kena limit. Uang rekening saya Rp50 juta," ujarnya saat ditemui di halaman kantor BRI Unit Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, Senin (12/3).
Mujiyat lalu segera melapor. Dari pengecekan yang dilakukan di bank, ada transaksi misterius yang terjadi pada tanggal 10 dan 11 Maret.
Dia kaget karena merasa tak ingat pernah melakukan tranksi tersebut.
(Baca juga: Aneh, Uang Tabungan Milik Sejumlah Nasabah BRI Berkurang Secara Misterius)
Hal serupa juga dialami oleh Elvina. Dia mengaku, uang tabungannya berkurang sebesar Rp500 ribu.
Hal itu diketahuinya karena layanan mobile banking. Dia menerima pesan singkat pada ponselnya yang berisi informasi telah terjadi transaksi debet pada Minggu (11/3) malam.
"Padahal, saya tidak menggunakannya sama sekali," ujar Elvina saat ditemui di halaman kantor BRI Unit Ngadiluwih.
Seperti Mujiyat, dia langsung melaporkannya ke kantor BRI tempatnya membuka rekening dan diminta menunggu selama pemeriksaan beberapa hari.
Kabar yang beredar dengan cepat melalui media sosial dan jejaring sosial membuat kantor BRI Unit Ngadiluwih langsung dipenuhi nasabah yang khawatir uang mereka turut raib. Betul saja. Elvina dan Mujiyat tidak sendiri.
Total, hingga kemarin, ada 16 nasabah yang mengaku kehilangan uang di rekeningnya. Jumlah yang hilang beragam, mulai dari Rp500 ribu, Rp4 juta, hingga Rp10 juta.
"Sejauh ini laporan yang masuk ada 16 nasabah yang mengaku kehilangan uangnya," ujar Kapolsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Sokhib Dimyati.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR