Sejak berusia 24 tahun, Natalie dan teman-temannya telah membuat halaman penggalangan dana crowdfunder dan kini dia membuat grup Facebook untuk menceritakan satuasi Keiran.
(Baca juga: Sudah Tahu Berapa Harta Bersih Anda? Banyak Orang Mengabaikannya Padahal Ini Kunci untuk Kaya)
Warga setempat telah menyumbangkan pakaian, makanan dan bahkan ada yang mengirim makanan Cina ke rumah Natalie.
Keiran mengatakan bahwa dia merindukan tempat tidur, selimut hangat, pemanas ruangan, mandi dan potongan rambut yang rapi.
Sebelumnya dia hanya punya dua pasang pakaian yang dipakainya sehari-hari yang baunya sudah tidak enak dan kemudian dia juga berolahraga.
Keiran menjadi tunawisma setelah ibunya pindah ke Irlandia untuk bekerja dan saudara laki-lakinya pindah ke Caerphilly.
(Baca juga: Penelitian Menemukan, Wanita Hidup Lebih Lama Dibanding Pria, Apakah Ini Berhubungan dengan Faktor Biologis?)
Dia mencoba menyembunyikan fakta bahwa dia adalah serang tunawisma karena sebelumnya dia telah mengatakan tentang kondisinya kepada orang-orang, tapi tidak ada yang membantunya. Mereka malah menghakiminya dan Keiran tidak suka hal itu.
Sebenarnya, dia telah tahu bahwa setelah ibunya pindah ke Irlandia, dia akan segera berada di jalanan.
Dia sangat sedih dengan semua itu, rasanya dia tidak ingin meninggalkan rumah, namun dia harus segera keluar dari rumahnya dulu.
Keiran menambahkan dia sama sekali tidak menyalahkan keluarganya atas situasinya.
(Baca juga: Selama 9 Bulan Perutnya Rata dan Masih Menstruasi, Wanita ini Tak Sadar Jika akan Punya Bayi!)
Dana dari crowdfunder telah terkumpul untuk membantu Keiran.
Jika dulu Keiran berusaha merahasiakan statusnya sebagai tunawisma, sekarang tidak lagi.
Semua dukungan yang diberikan orang-orang telah membuatnya nyaman, mereka mengakui keberadaaannya dan apa yang dilakukannya.
(Baca juga: Menolak Modernisasi, 5 Suku di Indonesia Ini Hidup Tanpa Teknologi Modern)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR