Namun, Matahari memadukannya dengan kemolekan tubuh sehingga tariannya lebih cenderung sebagai striptease.
(Baca juga: Alfred Frauenknecht, Mata-mata yang Jadi Kunci Israel Bisa Miliki Pesawat Tempur Terkuat di Dunia)
Untuk mendukung kariernya, dia membual sebagai perempuan kelahiran Jaffnapatam, India dari seorang ayah Brahmana dan ibu penari di kuil.
Tak menunggu lama, Mata Hari menjadi bagian dari kehidupan jetset di Eropa.
Dia bisa melanglang ke berbagai negara sepert Prancis, Swiss hingga Jerman sebagai pesohor.
Dia juga bisa menjalin affair dengan berbagai orang penting di Eropa dan dikenal sebagai pelacur kelas atas.
Di antaranya dengan Trougot Von Jagow, seorang petinggi intel dari Jerman dan Baron Edouard van der Capellen dari Belanda.
Perang Dunia I yang diproklamirkan Agustus 1914 membuat perubahan dahsyat pada kehidupan dan karier Mata Hari.
Eropa yang terbelah membuat Mata Hari tidak bebas lagi berpergian.
Usianya yang beranjak tua dan tubuh yang semakin kaku untuk menari perlahan membuat kariernya memudar.
(Baca juga: Sorge, Mata-mata Uni Soviet Tanpa Tandingan Namun Hidupnya Harus Berakhir di Tiang Gantungan)
Kekayaannya mulai menyusut. Namun kecantikan dan kolega jetsetnya membuat dia tetap bisa bertahan di kalangan elite Eropa.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR