Natasha mengaku dia tidak dapat melakukan sebagian besar hal yang dilakukan orang lain seusianya.
Guna menghindari reaksi yang mungkin terjadi, Adele ibu Natasha, hanya memasak makanan aman tertentu dan membuat rumahnya sebersih mungkin untuk mengurangi paparan debu.
Dia juga memastikan bahwa siapa saja yang masuk harus mencuci tangan mereka sehingga tidak membawa infeksi masuk.
Kondisi ini baru dialami Natasha saat usianya 18 tahun, dan butuh 2 tahun untuk mengetahui kelainannya tersebut.
Kelainan yang diderita tidak membuat Natasha menutup diri, dia telah menggeluti dunia senam sejak 8 tahun.
Meskipun awalnya penyakitnya mengganggu hobinya tersebut, sebisa mungkin dia akan melakukannya.
"Senam untuk saya adalah terapi. Itu membuat saya waras dan juga membantu kemampuan fisik saya".
Sekarang dia juga mencoba meningkatkan kesadaran akan MCAS dan bagaimana hal itu mempengaruhi penderitanya.
Tujuan utamanya adalah agar orang-orang mengakui bahwa tidak semua cacat itu terlihat.
BACA JUGA: Advent Bangun, Jadi Atlet Karate Setelah Babak Belur Dihajar 30 Preman Tanjung Priok yang Beringas
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR