Advertorial

Bukan karena Makanan, 5 Alergi Ini Dipicu oleh Hal-hal Sangat Tak Terduga

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Alergi biasanya disebabkan oleh makanan atau minuman, namun alergi-alergi ini disebabkan oleh benda lain dan diderita orang-orang, mungkin Anda termasuk yang merasakan
Alergi biasanya disebabkan oleh makanan atau minuman, namun alergi-alergi ini disebabkan oleh benda lain dan diderita orang-orang, mungkin Anda termasuk yang merasakan

Intisari-Online.com - Alergi biasa terjadi karena makanan atau minuman yang masuk ke tubuh kita.

Seperti seorang anak yang dalam hitungan detik dapat meninggal karena makan kacang.

Atau, anak kecil yang bolak-balik ke kamar mandi setelah minum susu.

Namun alergi-alergi berikut bukan disebabkan makanan.

BACA JUGA:Lewat Jalur Tengkorak dan Modal Rp60.000, Mantan Anak Jalanan Ini Sukses Jadi Pengusaha Sablon

Salah satunya mungkin juga Anda rasakan.

1. Alergi Kehamilan

Bagi calon ibu kehamilan adalah sebuah anugerah dari Tuhan sekaligus tantangan.

Namun bagi mereka yang memiliki gestarius pemfigoid kehamilan membuat mereka tidak nyaman.

BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! 5 Tempat di Bumi Ini Seperti Kehilangan Gravitasinya

Gestarius pemfigoid adalah kondisi autoimun yang terjadi terutama selama kehamilan mid-to-late, dari 13 sampai 42 minggu.

Penderita akan mengalami rasa gatal disekitar pusar, ini bisa menyebar ke seluruh tubuh.

2. Alergi Getaran

Alergi pada getaran
Vibratory urticaria adalah suatu kondisi dimana gejala alergi seperti gatal, kemerahan, dan pembengkakan disebabkan oleh kulit yang terkena getaran, gesekan, atau peregangan berulang.

Jika rangsangan sangat kuat, gejala tambahan berupa kelelahan, sakit kepala, penglihatan kabur, atau perih.

Aktivitas sehari-hari seperti mengeringkan tangan dengan handuk atau mengendarai mobil pada jalan bergelombang dapat memicu serangan yang selama satu jam.

BACA JUGA:'Threads', Fitur Baru Twitter Supaya Kita Gampang Bikin 'Kultwit'. Ini Cara Gunakannya!

3. Alergi Logam

Alergi pada logam.
Banyak orang mengalami alergi terhadap logam, 15% populasi akan mengalami Gejala meliputi rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan gatal di bagian yang kontak dengan logam.

Logam yang paling memungkinkan penyebab alergi adalah nikel, sekitar 17 persen wanita dan 3 persen pria diperkirakan menderita alergi ini.

Produk yang dapat memicu alergi adalah jam, perhiasan, dan koin.

BACA JUGA:Ilmu Pengetahuan Menjawab, Bangun Pagi Itu Mudah! Ini Kuncinya

4. Alergi Kayu

Alergi pada kayu
Alergi kayu tampak aneh, alergi ini banyak dialami pekerja kayu di seluruh dunia.

Reaksi yang dialami dapat meliputi iritasi kulit, bersin, mimisan, muntah, dan bahkan kanker nasofaring.

Prang yang paling berisiko adalah yang bekerja dengan kayu atau dalam situasi di mana serbuk gergaji dapat dihirup (karena partikel dapat masuk ke tubuh melalui saluran udara).

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Inilah 5 Tempat Wisata Murah dan 'Instagramable' di Jakarta

5. Alergi Sentuhan Kulit

Alergi pada sentuhan kulit
Dermatografi urtikaria (aka dermographism) adalah respons alergi terhadap sentuhan kulit.

Beberapa orang dengan kondisi ini mengalami gatal di samping kemerahan dan bekas luka pada kulitnya.

Umum terjadi pada orang dewasa, muda, dan tidak mempengaruhi jenis kelamin atau ras pada frekuensi yang lebih besar.

Bagi banyak penderita, gejala menurun seiring waktu dan akhirnya bisa hilang.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Inilah 5 Tempat Wisata Murah dan 'Instagramable' di Jakarta

Artikel Terkait