![Membersihkan Luka Dengan Alkohol Ternyata Bukan Tindakan yang Tepat](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/25449_membersihkan-luka-dengan-alkohol-ternyata-bukan-tindakan-yang-tepat.jpg)
Membersihkan Luka Dengan Alkohol Ternyata Bukan Tindakan yang Tepat
Dokter Jaka Suganda dari perusahaan produk kesehatan dan kecantikan, PT Beiersdorf Indonesia, mengungkap, membersihkan luka dengan alkohol ternyata bukan tindakan yang tepat.
![Beri Pengganti Agar Bayi Tak Hisap Jari](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/26308_beri-pengganti-agar-bayi-tak-hisap-jari.jpg)
Beri Pengganti Agar Bayi Tak Hisap Jari
Sebetulnya, semua bayi suka mengisap jarinya. Tapi kalau kebiasaan ini tak kunjung hilang sampai anak besar, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut.
![Cara Menyiasati Anak yang Gemar Mengisap Jari](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/26309_cara-menyiasati-anak-yang-gemar-mengisap-jari.jpg)
Cara Menyiasati Anak yang Gemar Mengisap Jari
Untuk menyiasati ketergantungan anak pada salah satu empeng, orang tua harus memberi banyak alternatif.
![Mendidik Anak Tanpa Berkata "Jangan" (3) : Efektif pada Pasangan Muda](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/26320_mendidik-anak-tanpa-berkata-jangan-3-efektif-pada-pasangan-muda.jpg)
Mendidik Anak Tanpa Berkata "Jangan" (3) : Efektif pada Pasangan Muda
Konsep mendidik anak tanpa berkata jangan ini sangat baik dilakukan oleh pasangan muda. Pasangan muda masih dapat memulainya dari awal, sehingga proses pembentukan pribadi anak dapat dilakukan relatif lebih mudah.
![Agar Anak Berani Berpendapat (3-selesai) : Orangtua Harus Siap Menerima Koreksi](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/26323_agar-anak-berani-berpendapat-3-selesai-orangtua-harus-siap-menerima-koreksi.jpg)
Agar Anak Berani Berpendapat (3-selesai) : Orangtua Harus Siap Menerima Koreksi
Iklim dialogis dan keterbukaan perlu diciptakan di lingkungan keluarga. Ini diharapkan menjadi upaya mempersiapkan anak-anak untuk bisa berkomunikasi.
![Agar Anak Berani Berpendapat (2): Curahkan Waktu Berkualitas untuk Anak](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/26324_agar-anak-berani-berpendapat-2-curahkan-waktu-berkualitas-untuk-anak.jpg)
Agar Anak Berani Berpendapat (2): Curahkan Waktu Berkualitas untuk Anak
Agar anak mau diajak berbicara banyak hal, orang tua tentu wajib mencurahkan waktu yang berkualitas bersama anak. Ini untuk membangun kedekatan dengan anak.
![Agar Anak Berani Berpendapat (1): Sejak Kecil Anak Diajak Bicara](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/26325_agar-anak-berani-berpendapat-1-sejak-kecil-anak-diajak-bicara.jpg)
Agar Anak Berani Berpendapat (1): Sejak Kecil Anak Diajak Bicara
Kerelaan mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain adalah pilar demokrasi. Orang tua bisa menancapkan pilar itu pada anak bila sejak kecil mau mendengarkan pendapat si anak.