Advertorial
Intisari-Online.com – Jika Anda sering mengalami sakit kepala migrain, maka Anda berisiko lebin tinggi dari beberapa kondisi kesehatan.
Anda mungkin juga berisiko lebih besar mengembangkan kondisi semacam itu di masa depan.
Migrain telah dikaitkan dengan beberapa masalah mulai dari depresi hingga asma dan penyakit jantung.
Berikut ini kondisi lain yang mungkin dapat mempengaruhi Anda jika Anda sering mengalami migrain.
Jika mengalami migrain episodik, maka Anda memiliki dua kali risiko depresi daripada mereka yang tidak mengalami migrain.
Jika Anda memiliki migrain kronis, maka risiko Anda berlipat tiga. Inilah salah satu penyakit teratas terkait dengan migrain.
Pasien yang memiliki kecemasan lebih mungkin mengembangkan migrain dan sebaliknya.
Stroke
Baca Juga : Cuma Butuh Waktu Beberapa Menit Saja, 5 Cara Ini Bisa Atasi Migrain dengan Mudah
Beberapa penelitian menemukan hubungan antara stroke dan migrain.
Orang yang memiliki migrain dengan aura memiliki risiko stroke dua kali lipat dibandingkan dengan populasi umum.
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa penderita migrain lebih cenderung memiliki faktor risiko seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Baca Juga : Dari Nyeri Otot Sampai Migrain, Inilah Daftar Penyakit yang Bisa Lenyap Jika Kita Konsumsi Jahe Setiap Hari
Jika Anda belum pernah mengalami migrain, maka kegemukan bahkan bisa memicu itu.
Baca Juga : Inilah Bahan Alami untuk Meredakan Migrain Tak Tertahankan, Sangat Mudah Didapatkan Lho!
Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang lebih banyak bekerja lembur lebih cenderung mengalami migrain.
Orang yang sering mengalami migran memiliki prevalensi lebih tinggi dari sejumlah masalah terkait indeks glikemik (IG), termasuk sindrom iritasi usus (IBS), penyakit radang usus, dan penyakit celiac.
Hubungan antara RLS dengan migrain dikaitkan dengan dopamine, nuerotransmitter di otak yang terlibat dalam gerakan dan migrain.