“Pertama-tama, ayahku yang mendorong dan membantuku. Kami pergi bersama ke laut di pagi hari,” cerita Derek Rabelo pada Bored Panda.
“Setelah itu ayah mengirim aku ke tempat kursus selancar untuk lebih banyak belajar dan latihan. Aku juga berlatih dengan sejumlah teman dan mereka selalu menganggapku sama seperti diri mereka sendiri.”
(Baca juga: Dari Pagi Buta Hingga Tengah Malam, Inilah Kepribadian Anak Menurut Jam Lahirnya)
Bisa berdiri di atas sebuah papan selancar ombak dan mengatasi ombak kecil adalah hal yang harus bisa dilakukannya. Apalagi untuk bisa menaklukkan ombak besar Pipeline di Hawaii.
Namun Pipeline bisa ditaklukkan oleh Derek hanya beberapa bulan setelah ia latihan bagaimana berselancar di ombak. Semua orang berkata bahwa itu sangat berbahaya baginya, tetapi ternyata ia bisa melakukannya.
Derek pun mendapat pujian dari peselancar profesional seperti Kelly Slater dan Mick Fanning. Kini dalam usianya yang ke-24, Derek sudah menjadi peselancar Pipeline yang legendaris.
Aksi Derek berselancar menaklukkan Pipeline pada 2012 menjadi viral di antara penggemar olahraga ekstrim. Hal itu mengilhami pembuat film Bryan Jennings untuk membuat film dokumentasi tentang Derek, dengan judul Beyond Sight.
Walaupun tidak bisa mengikuti kejuaraan selancar, Derek telah memenuhi impian ayahnya mnjadi seorang peselancar profesional. Ia juga mendapat sponsor dari Billabong.
Ia dibiayai perjalanan ke berbagai tempat di dunia, untuk menjajal ombak terbaik, dan menginspirasi orang-orang dengan ceritanya.
Lalu, bagaimana cara Derek untuk berselancar di atas ombak besar seperti Pipeline?
Ternyata, terkadang ia dipandu ke dalam ombak atau diarahkan oleh peselancar lainnya untuk memposisikan dirinya di tempat yang tepat. Setelah itu instingnya yang mengambil alih.
Menyentuh ombak membantunya merasakan dinamika ombak, mendengar aliran air juga membantunya seperti apa yang diharapkannya. Hembusan angin dari lengkungan ombak mengatakan padanya kapan untuk mengayuh, selebihnya berlangsung secara alami.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR